Menyedihkan, Kesadaran Warga Laksanakan 3M Sepaket Cuma 32 Persen
Upaya untuk mengendalikan pandemi virus Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Ada tiga strategi yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Tiga strategi itu adalah pertama melaksanakan 3T yang meliputi Treatmen, Tracing dan Testing.
Strategi kedua, yaitu menerapkan 3M yaitu, Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak minimal satu meter dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dan strategi ketiga adalah menyediakan vaksin.
Strategi pertama, yaitu Treatmen, Tracing dan Testing, dianggap pemerintah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro menyebut jika angka kesembuhan dan selesai per 1 November kembali meningkat. Recovery rate atau persentase tingkat sembuh dari selurh total kasus mencapai 82.84 persen.
Sedangkan angka sembuh dan selesai dari instalasi Covid-19 meningkat dibanding satu minggu sebelumnya yaitu 80, 51 persen.
"Sementara testing dan tracing per 1 November 2020 sudah menghasilkan lebih dari 4,5juta spesimen diperiksa. Dan banyak di antaranya negatif," kata Raisa.
Sayang, perkembangan yang menggembirakan dalam hal 3T tersebut tidak diikuti dengan strategi kedua yaitu dengan menerapkan 3M yaitu, Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak minimal satu meter dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Melakukan 3M secara disiplin masih dianggap sebagai cara pencegahan yang terbaik.
Namun sayangnya, menurut menurut survei terkini hasil kerjasama antara Unicef dengan Nielsen, dari 2000 responden dari Jabodetabek, Medan Bandung, Semarang, Surabaya dan Makasar, baru 32 persen responden yang mempraktikkan semuanya bersamaan.
Menurut hasil survei tersebut, sebagian besar responden baru mempraktikkan salah satu atau salah dua saja dari 3M. Sebagian kecil mencuci tangan adalah langkah pencegahan yang disusul dengan memakai masker.
"Sedangkan menjaga jaraknya ini, menjadi langkah 3M yang paling jarang dilakukan. Padahal, 3M itu adalah satu paket dengan memakai masker dan mencuci tangan," ujar Raisa.
Oleh karena itu, Raisa berharap agar masyarakat harus disiplin untuk melaksanakan 3M sepaket. Karena untuk saat ini, sebelum vaksin ditemukan, maka vaksin yang paling ampuh adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan 3M.