Menyaru ASN, Gondol Motor Kepala SMPN 5 Kota Probolinggo
Kalau sebelumnya ada suami-istri beraksi mencuri kendaraan bermotor (curanmor) dengan menggunakan berpelat merah (motor dinas) untuk mengelabuhi mayarakat, kali ini ini pelaku curanmor berpakaian seperti Aparatur Sipil Negara (ASN). ASN palsu itu berhasil menggondol sepeda motor milik Kepala SMPN 5 Kota Probolinggo, Zubaidah.
“Ya benar, sepeda motor saya yang diparkir di sekolah digondol pencuri,” ujar Zubaidah di SMPN 5 Kota Probolinggo, Kamis, 6 Juli 2023.
Bu Ida, panggilan akrab Zubaidah menceritakan kronologi hilangnya motornya, Honda Beat bernomor polisi (Nopol) N 6591 PK itu. "Hari Rabu kemarin memang sedang ada P2DB (Penerimaan Peserta Didik Baru, Red.) namun tidak banyak wali murid yang datang, hanya beberapa saja,” katanya.
Saat hendak pulang, Bu Ida kaget karena motor yang diparkir itu sudah tidak ada. Sempat dicari di sejumlah sudut di SMP yang beralamat di Jalan HOS. Tjokroaminoto, tetapi motor itu tidak ditemukan.
Dari rekaman Circuit Closed Television (CCTV) milik sekolah diketahui, ada seorang pria memakai seragam putih-hitam layaknya ASN terlihat berjalan sambil menelepon menuju kamar mandi siswa di belakang tempat parkir.
Setelah dari kamar mandi, pria berperawakan kurus itu berjalan santai menuju tempat parkir. Ia mendekati motor Honda Beat tahun 2017 milik Zubaidah. Ia kemudian menggondol motor yang diparkir paling barat, kabur ke luar dari halaman sekolah.
“Syukurlah, hari itu saya tidak menaruh dompet di dalam jok motor seperti kebiasaan saya,” kata Bu Ida. Hari itu juga ia melaporkan kasus pencurian motor itu ke Mapolres Probolinggo Kota.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah membenarkan, Kepala SMPN 5, Zubaidah kehilangan sepeda motornya di sekolah. “Yang bersangkutan sudah melapor ke Polres Probolinggo Kota, kasus ini sedang kami selidiki,” katanya.
Terkait pelaku curanmor yang mengenakan seragam hitam-putih seperti ASN diduga hanya sebagai kamuflase agar pelaku bisa bebas keluar-masuk sekolah termasuk di SMPN 5. Sebab seragam tersebut (hitam-putih) biasa dipakai ASN pada Rabu dan Jumat.
Sebelumnya, penyamaran serupa dilakukan pasangan suami-istri (pasutri), ST dan DE, warga Kota Probolinggo untuk mencuri motor, akhir Juni 2023. Pasutri tersebut menggunakan motor dinas Honda Supra Fit berpelat merah bernomor polisi (Nopol) 3463 PP saat beraksi (mencuri motor) di 20 lokasi di Probolinggo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto membenarkan, motor dengan Nopol tersebut memang milik Pemkab Probolinggo. Pemkab yang dicemarkan nama baiknya, akan mengusut tuntas dari mana pasutri itu mendapatkan motor dinas tersebut.
Advertisement