Menunggu Hasil Swab Presiden-Walikota Solo Usai Wawali Solo Covid
Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19, usai tes swab pada Sabtu 18 Juli 2020. Sejumlah pejabat Pemkot Solo bakal menjalani tes swab. Termasuk Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang sering berkegiatan bersama.
Rudy, kepada wartawan, mengatakan akan melakukan tes swab hari ini, Sabtu 25 Juli 2020 di Loji Gandrung. Sejumlah staf pun turut di-swab.
"Yang penting jangan bingung, jangan takut, jangan stres, (staff) di-swab semua yang pernah kontak dengan beliau (Achmad Purnomo)," kata Rudy, Sabtu 25 Juli 2020.
Rudy mengakui sering berkontak erat dengan Purnomo. Salah satunya saat melakukan pertemuan virtual dengan lurah dan camat seluruh Kota Solo. "Pas pertemuan virtual dengan lurah, camat saya duduk bersebelahan," ungkap Rudy.
Hingga Kamis 23 Juli 2020 pun Rudy masih berkontak dengan Purnomo. Mereka menerima berita acara penyerahan sapi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain kontak erat dengan Rudy, Achmad Purnomo sempat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. Seperti diketahui, Achmad Purnomo ke Jakarta untuk memenuhi undangan presiden.
Achmad Purnomo dikabarkan mendapat tawaran khusus setelah namanya dicoret dari daftar rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon Walikota Solo dalam Pilkada 2020. Nama Achmad Purnomo digantikan oleh putra pertama presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi informasi Achmad Purnomo positif corona, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan bahwa presiden rutin melaksanakan tes kesehatan termasuk tes Swab setiap minggunya.
"Khusus hal Wakil Walikota Solo, saya rasa bapak presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Walikota Solo positif (Covid-19)," ujar Heru.
Dia meyakini bahwa kondisi di istana masih dalam keadaan steril dan seluruh masyarakat serta pejabat yang akan bertemu dengan presiden harus menjalani tes rapid untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di area istana.
Heru memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan baik di Jakarta atau Bogor sudah sangat ketat.
"Misalnya, setiap tamu yang masuk ke dalam lingkungan istana harus menjalani rapid test, menggunakan masker, dan menerapkan jaga jarak. Di dalam istana pun, letak meja dan kursi sudah diberi jarak," terangnya.
Sementara itu, belum diketahui di mana Achmad Purnomo tertular virus yang pertama kali penyebarannya di klaim di Kota Wuhan, China itu.
Gugus Tugas langsung melakukan penelusuran (tracing) kontak dekat dengan Achmad Purnomo. Saat ini, dia tengah melakukan isolasi mandiri di rumah. Kondisinya sehat dan tidak ada keluhan.