Menteri Saudi Terima Gelar Doktor Kehormatan, Ini Pesan Wamenag
Wakil Menteri Agama mengucapkan selamat kepada UIN Syarif Hidayatullah atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al Syaikh.
"Saya memandang bahwa penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada yang mulia Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al Syaikh Abdullatif sangat tepat." kata Wamenag pada prosesi penganugerahan yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Senin 28 Maret 2022.
Wamenag menyebut kepemimpinan Syaikh Abdullatif sebagai menteri di Arab Saudi sangat progresif, inovatif, tegas dan memiliki kebijakan yang sinergis dengan apa yang tengah Kementerian Agama lakukan, yakni pentingnya mengedepankan ajaran Islam Wasathiyah yang ramah dan menebarkan kedamaian. Kemenag telah mengawal nilai-nilai tersebut melalui penguatan Moderasi Beragama yang telah menjadi agenda atau program nasional bagi Pemerintah Indonesia.
"Saya sangat berharap bahwa penganugerahan ini merupakan pertanda bahwa Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia telah bersepakat dan saling mendukung untuk terus menegakkan ajaran agama Islam yang memberikan rahmat bagi seluruh alam serta mengembangkan pendidikan dan pengajaran agama yang menghormati keragaman dan tidak anti terhadap budaya," sambungnya.
Mandat Integrasi Islam
Wamenag juga mengajak Syaikh Abdullatif untuk menyampaikan kepada Raja Salman bahwa PTKIN di Indonesia dengan mandat Integrasi Islam dan sains telah siap menangkap peluang kerjasama untuk bidang sains, ilmu pertambangan, perminyakan, kedokteran dan ilmu umum lainnya.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis menyampaikan, Syaikh Abdullatif memperoleh gelar Doktor Honoris Causa di bidang Syariah Islamiyah atas jasanya dalam pengembangan bidang kajian keislaman, bukan hanya untuk Kerajaan Saudi saja, namun juga untuk banyak negara di dunia.
Syaikh Abdullatif dinilai telah berupaya untuk menguatkan pemahaman Islam Wasathiyah serta Moderasi Beragama, dan telah mengembangkannya pada Kerajaan Arab Saudi, juga masyarakat di luar kerajaan.
"Yang mulia Syaikh Abdullatif sangat berjasa dalam menyebarkan budaya moderasi beragama serta toleransi antar ulama dan cendekiawan," jelas Amany dalam bahasa Arab.
Lebih lanjut, Amany mengatakan bahwa pemberian anugerah ini juga bertujuan untuk mempererat ikatan kerjasama Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia di berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan dan advokasi.
Hadir dalam penganugerahan tersebut, Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Essam Abid Al Thaqafy, Kepala Atase Agama Kedutaan Saudi Arabia Ahmad bin Isa Al Hazmiy, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Komaruddin Amin, serta jajaran guru besar UIN Syarif Hidayatullah.
Advertisement