Menteri PUPR Pastikan Dukungan Pembangunan Gedung KBRI Tokyo
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melihat langsung proses pembangunan gedung baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo pada Senin, 25 April 2022.
Sebelumnya, Menteri PUPR menghadiri Fourth Asia-Pacific Water Summit di Kumamoto Jepang pada 23-24 April 2022.
Dalam kesempatan itu, Dubes Heri dan Menteri PUPR Basuki mendengar langsung pemaparan perkembangan pembangunan gedung KBRI Tokyo yang disampaikan oleh General Project Manager Taisei Corporation Tomonori Furukawa selaku kontraktor serta Representative Director Kisho Kurokawa Architect and Associates Kyoichi Nagata selaku arsitek gedung baru KBRI Tokyo.
Menteri PUPR Basuki usai peninjauan memastikan dukungan penuh dari Kementerian PUPR RI dalam proyek pembangunan gedung KBRI Tokyo.
“Saya bersama Bapak Dubes tadi mendengar langsung pemaparan kontraktor dan arsitek gedung KBRI Tokyo. Jepang kuat sekali manajemen logistiknya. Mereka tadi pastikan adanya konstruksi bangunan anti gempa dan konsep green building yang hemat energi dan air. Intinya kami dari Kementerian PUPR berikan dukungan penuh pembangunan gedung KBRI Tokyo ini. Saya kira ini adalah kesempatan kita untuk belajar pertama untuk earthquake resistance building. Kita tahu di sini sangat riskan dengan gempa bumi jadi building didesain dengan 1,25 kekuatan gempa bumi terkuat di sini,” tegas Menteri PUPR Basuki.
“Sebelumnya, Kementerian PUPR telah melakukan audit teknis kelayakan gedung perwakilan RI di luar negeri, yaitu gedung KBRI di Berlin, Washington DC, termasuk Tokyo, dan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Luar Negeri untuk direnovasi atau dibangun ulang,” tambah Basuki.
Dubes Heri mengapresiasi dukungan penuh atas pembangunan gedung KBRI Tokyo ini dari Menteri PUPR.
“Kami sangat berterima kasih, kunjungan Bapak Menteri PUPR ini membesarkan hati kami dalam menjalani proses pembangunan gedung KBRI Tokyo ini. Pembangunan gedung baru ini ke depannya dapat menjadi contoh kantor perwakilan RI di luar negeri yang representatif dan mencerminkan Indonesia sebagai negara besar,” ujar Dubes Heri yang didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Gedung KBRI Tokyo, Ali Sucipto dan Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie.
Representative Director Kisho Kurokawa Kyoichi Nagata dalam pemaparannya memastikan adanya keamanan anti gempa gedung baru KBRI Tokyo dan konsep ramah lingkungan.
“Ada 3 konsep dalam pembangunan gedung ini yaitu anti gempa, ramah lingkungan dan bangunan refleksi budaya Indonesia. Untuk pengamanan anti gempa mampu bertahan hingga lebih dari level 7 yang merupakan standar untuk bangunan kantor kedutaan di Jepang. Selain itu kita juga siapkan generator listrik dan cadangan air hingga 3 hari jika terjadi situasi darurat gempa. Kami juga siapkan antisipasi penanganan panas matahari,” terang Kyoichi Nagata.
Rencananya pembangunan KBRI Tokyo ini meliputi gedung utama 9 lantai untuk aktivitas kantor dan gedung apartemen 4 lantai. Dijadwalkan keseluruhan pembangunan yang dibangun sejak April 2021 lalu dijadwalkan dapat selesai pada November 2023. Selama berlangsungnya pembangunan, aktivitas KBRI Tokyo menempati kantor sementara di kawasan Yotsuya, Shinjuku, Tokyo.