Menteri PUPR Multitalenta, Fotrografer hingga Drummer Band Kotak
Di luar perannya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono diketahui memiliki banyak talenta. Setelah viral menjadi fotografer di event G20 saat Presiden Jokowi membawa tamu kenegaraan ke kawasan konservasi Mangrove Tahura Denpasar, Bali, pertengahan November 2022, Basuki Hadimuljono viral karena manggung bersama band Kotak sebagai drummer.
Aksi lincah menteri yang kerap disapa Pak Bas itu pun langsung menarik perhatian netizen hingga viral di media sosial. Dalam potongan video yang diunggah pertama oleh akun Instagram @bicarabenar, Basuki Hadimuljono begitu luwes mengiringi alunan lagu Beraksi yang dibawakan vokalis band Kotak, Tantri.
Dengan menggunakan kaos putih polos dengan motif garis biru sedikit dan topinya, Basuki Hadimuljono seakan lupa profesi asli. Saat itu, ia benar-benar tampil seperti salah satu personel band. Padahal, ia merupakan menteri Indonesia yang menjadi orang di balik kesuksesan pembangunan berbagai infrastruktur negara.
Aksi ini terekam saat Kotak tampil di Festival Rakyat Hari Bakti PUPR 77, pada 3 Desember 2022 lalu.
Pujian Netizen
Unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh komentar para netizen, yang sebagian besar kagum dan memuji Basuki Hadimuljono sebagai sosok yang multitalenta.
"Jadi fotografer G20, jadi saksi pernikahan Kaesang-Erina, sekarang jadi drummer band. Pak Basuki real ada dimana-mana," tulis salah satu netizen.
"Menteri itu hanya pekerjaan sampingan beliau. Pekerjaan utamanya adl drummer, fotografer, pelawak, hehehee," timpal yang lain.
"Pak BAS (Bisa Apa Saja)," balas netizen.
"Pak Bas memang gokil," kata @yuwono.
"Ada saatnya fokus tugas negara dan ada saatnya rileks butuh hiburan," beber @rizkyakhmad777.
"Pak Basuki sangat multitalenta ya," ucap @GitaKhadijahRahmadayanti.
"Stlh mjd Fotografer Presiden ,Beliau kmrn tampil bisa rapper jg ..skrg mjd Drummer Band," tulis @oma***.
"Umur boleh tua, rambut boleh ubanan .. jiwa tetep muda," komentar @ade***.
"Yaah maless ah serba bissaa.. kan jadi ngefans akutuh sm pak Mentri," sahut akun @yos***.
Drummer Profesional
Ini bukan kali pertama Basuki Hadimuljono menunjukkan kemampuannya memainkan alat musik. Ia menabuh drum pada sidang terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kampus ITB Bandung, 16 Januari 2020. Sidang terbuka tersebut dalam rangka pemberian gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur, khususnya sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Basuki Hadimuljono bersama sejumlah menteri membentuk dalam Elek Yo Band. Band ini beranggotakan sejumlah menteri Kabinet Presiden Jokowi, antara lain Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sebelumnya ada mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanis Dakari (gitar dan vokal) serta Kepala Badan Ekonomi dan Industri Kreatif Triawan Munaf (keyboard).
Sampai akhirnya Elek Yo Band dikenal publik ketika mengisi acara di Java Jazz Festival 2018.
Profil Basuki Hadimuljono
Pak Bas menjabat sebagai Menteri PUPR dari periode 2014. Ia lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada 1979. Setelahnya, Pak Bas memutuskan untuk mengenyam pendidikan lanjutan di Colorado State University dan membawa gelar Magister dan Doktor Teknik Sipil.
Pak Bas meraih gelar master di usianya yang ke-35, sedang gelar doktornya ia sandang pada usia 38 tahun.
Nama Lengkap: Ir Basuki Hadimuljono M.Sc., Ph.D.
Alias: Mochamad Basoeki Hadimoeljono atau Basoeki Hadimoeljono
Tempat Lahir: Surakarta
Tanggal Lahir: Jumat, 5 November 1954
Umur: 69 tahun
Agama: Islam
Pendidikan:
S1 Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Magister (S2) Colorado State University, Amerika Serikat
Doktor (S3) Teknik Sipil, Colorado State University, Amerika Serikat
Riwayat Jabatan:
Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
Inspektur Jenderal (2007-2013)
Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)