Menteri Inggris Mundur Dituduh Kirim Pesan Ancaman
Sepeninggal Liz Truss dari kursi perdana menteri dan kini digantikan oleh Rishi Sunak, masih ada menteri yang lengser dari posisinya. Menteri Kantor Kabinet Inggris, Sir Gavin Williamson akhirnya mengundurkan diri, pada Selasa 8 November 2022 malam.
Dalam sebuah surat yang ditulisnya untuk Perdana Menteri Rishi Sunak, Gavin Williamson mengatakan bahwa ia tunduk dan patuh pada aturan proses pengaduan, tetapi menolak tuduhan mengenai sikap kasarnya.
"Saya membantah karakterisasi klaim ini, tetapi saya menyadari ini menjadi gangguan," tulis Williamson dalam surat pengunduran diri yang diposting di akun Twitter pribadinya.
"Oleh karena itu saya telah memutuskan untuk mundur dari pemerintah sehingga saya dapat sepenuhnya mematuhi proses pengaduan yang sedang berlangsung dan membersihkan nama saya dari segala kesalahan," tambahnya.
The Sunday Times dan surat kabar lainnya telah melaporkan, Rishi Sunak dalam sebuah surat sebagai tanggapan pengunduran diri Gavian Williamson bahwa dia menerima pengunduran diri dengan "sangat sedih" tetapi mendukung keputusan tersebut.
Intimidasi
Seperti dikutip dari The Guardian, Gavin Williamson dikritik setelah ia melakukan intimidasi terhadap sesama anggota parlemen. Ia mengirim pesan berisi sumpah serapah kepada mantan kepala cambuk, atau penegak Partai Konservatif, Wendy Morton, yang mengeluh karena tidak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II.
Wendy Morton akhirnya melaporkan sikap Gavin Williamson secara resmi kepada partai yang memerintah. Namun, seorang pejabat mengatakan bahwa Gavin Williamson melakukan itu dalam suasana hati yang kacau, dan setelah ia tenang, ia telah menyesalinya.
Perdana Menteri Inggris Dikecam
Oposisi Partai Buruh mengatakan pengunduran diri Gavin Williamson adalah "cerminan buruk dari perdana menteri yang lemah". Baru beberapa hari menjabat, Rishi Sunak telah menghadapi beberapa keluhan akibat sikapnya yang menunjuk kembali para menteri yang telah dipecat oleh pendahulunya.
Gavin Williamson dipecat sebagai menteri pertahanan pada 2019 karena kebocoran keamanan nasional. Ia juga pernah mendapat kritikan keras saat menjabat sebagai menteri pendidikan karena cara penanganan COVID-19 yang tidak dapat diterima.
Rishi Sunak juga mendapat kecaman karena menunjuk kembali Suella Braverman sebagai Menteri Dalam Negeri, kurang dari seminggu setelah dia dipecat oleh pendahulunya karena melanggar aturan keamanan email.
Advertisement