Menteri BUMN Rini Soemarno Penuhi Nazar Ibadah Haji
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke kantor pusat PLN di Jakarta, Senin pagi kemarin, 5 Agustus 2019.
Menteri Rini seharusnya ikut mendampingi Jokowi karena PLN adalah BUMN yang berada di bawah naungan kementerian BUMN. Hal ini yang kemudian memunculkan pertanyaan, ke mana Menteri BUMN itu?
Belakangan, Menteri Rini mendapat sorotan karena tidak segera mengangkat direktur utama definitif untuk PLN pasca-KPK menetapkan Sofian Basir sebagai tersangka.
Di tengah heboh pertanyaan publik soal keberadaan Menteri Rini, beredar fotonya bersama sejumlah pejabat BUMN dalam sebuah pesawat. Dalam foto itu, ia dan rombongan mengenakan seragam haji.
Menteri Rini didampingi oleh beberapa pejabat Kementerian BUMN, di antaranya Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
Turut terlihat dalam foto tersebut beberapa direktur utama BUMN antara lain Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Inalum Budi Gunawan Sadikin.
Selain itu ada pula Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni.
Perjalanan Menteri Rini ke Tanah Suci, salah satunya dalam rangka memenuhi nazar karena Indonesia berhasil merebut 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, Menteri Rini pernah berjanji bila Indonesia melalui perusahaan pelat merah berhasil mencaplok mayoritas saham Freeport, dirinya akan pergi ke Makkah bersama dirut BUMN yang terlibat perebutan saham.
"Ibu MBUMN (Menteri BUMN) pernah bernazar pergi haji bareng beberapa dirut yang terkait setelah proses pengambilalihan Freeport selesai," kata Imam.
Selain dalam rangka memenuhi nazar tersebut, serta memenuhi kewajiban sebagai muslim. "Iya, memenuhi nazar dan juga karena panggilan Illahi juga untuk menunaikan rukun Islam ke-5, do'akan barokah dan mabrur," tambahnya.
Menteri Rini tergabung dalam rombongan haji khusus, melalui agen perjalanan Alisan Tours and Travel. Ia dan rombongan telah tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah sejak Minggu 4 Agustus 2019.
Mengutip data Siskohat Kemenag, sebanyak 210.698 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. Berasal dari 520 kloter seluruh embarkasi di Indonesia.
Adapun pada tahun ini, jemaah haji khusus di Tanah Suci mencapai sekitar 17.000 orang, dari total kuota 231 ribu dengan reguler.