Menteri ATR/BPN Blusukan ke Lamongan Serahkan Sertifikat Tanah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto, berkunjung ke Lamongan, Kamis 4 Mei 2023.
Mantan Panglima TNI itu datang ke Kota Soto ini untuk mengetahui lebih dekat realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Terkait penerbitan sertifikat hak tanah.
Bahkan, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menyempatkan diri menyerahkan sertifikat kepada 15 masyarakat secara door to door di Desa Kedali, Kecamatan Pucuk. Sisanya, penyerahan 35 PTSL di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan.
"Saya bangga terhadap masyarakat Lamongan. Karena lahan sawah dan pekarangan yang didaftarkan PTSL tidak dialih fungsikan. Tanah sawah, tetap akan difungsikan sebagai sawah. Sehingga tetap menjaga fungsinya, mendukung predikat lumbung pangan nasional yang dimiliki Lamongan," katanya.
Memang, lanjut Menteri Hadi Tjahjanto, tujuan utama PTSL adalah membantu masyarakat untuk mendapatkan sertifikat hak tanah yang mereka miliki. Jika sertifikat ada di tangan, secara tidak langsung akan membantu perekonomian masyarakat.
"Seperti seorang ibu di Desa Kedali yang saya temui tadi. Dia penjual pentol. Kalau usahanya ingin maju, sertifikat ini bisa bisa dipakai agunan pinjaman bank dipakai modal. Hasilnya bisa untuk menyekolahkan anaknya. Tapi ingat, jangan kredit bank untuk beli motor," imbuhnya.
Bagi Pemkab Lamongan, masih kata Menteri Hadi Tjahjanto, jika semua tanah suatu daerah sudah mendapatkan kejelasan dengan bukti sertifikat, maka investor yang datang ke Lamongan akan memiliki kepercayaan penuh untuk berinvestasi.
Sehingga, perekonomian akan meningkat. Pemerintah pusat juga akan dipermudah saat melakukan pendataan apapun. Termasuk jumlah rumah ibadah, jumlah sawah dan lainnya.
"Jika daerah sudah berstatus lengkap. Artinya semua tanah sudah bersertifikat, dipastikan tidak akan ada mafia tanah," tandasnya.
Diketahui, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan sebanyak 154 sertifikat tanah di Lamongan.Terinvi, 50 PTSL di Desa Kedali Kecamatan Pucuk, 50 sertifikat Pemerintah Desa Pendowolimo, Kecamatan Karangbinangun 50 sertifikat waqaf, 3 sertifikat BMN, sebuah sertifikat aset Pemkab Lamongan.
Sebelumnya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melaporkan, tahun 2023 Lamongan menargetkan 88.665 sertifikat tanah. Diperkirakan akan tuntas Oktober 2023 mendatang. Sedang hingga Mei,l 2023, mencapai 2.871 sertifikat tanah.
"Jumlah yang ditargetkan akan terus diupayakan. Namun semua itu juga harus dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib dokumen tanah serta saat melakukan jual beli tanah," paparnya.
Advertisement