Mentan Temukan Penimbunan Garam di Pergudangan Gresik
Gresik: Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman melihat langsung 160 ribu ton penimbunan garam di kawasan pergudangan sekitar Jalan Mayjend Sungkono, Gresik. Garam tersebut kabarnya diimpor dari Australia.
Amran mengira-ngira aksi ini sudah berlangsung cukup lama. "Gudang ini terbilang besar dan sudah beroperasi cukup lama," kata Mentan Amran, Jumat (19/5).
Dalam sidak kali ini Amran ditemani Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Machfud Arifin dan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi.
Menanggapi temuan semacam itu Kapolda Machfud mengatakan, garam ini sebenarnya garam industri, namun justru dipakai sebagai garam konsumsi masyarakat. "Bedanya garam konsumsi kadarnya 94 persen, sementara garam industri 97 persen," tuturnya.
Ia menjelaskan, standar kemurnian garam konsumsi (NaCL) hanya berkisar 94 persen saja. Sementara, garam industri kadar kemurnian (NaCL) 97 persen.
Dikesempatan yang sama Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul mengajak pedagang dan masyarakat yang hadir, menjadikan persoalan ini sebagai renungan terutama bagi aparat hukum menjelang Ramadhan dan Lebaran. Bila, ke depannya ditemukan lagi asanya kartel dan penimbunan bahan-bahan pokok, izin dagangnya akan langsung dicabut.
"Sesuai dengan yang diinstruksikan Bapak Mentan, bila ditemukan ada pihak yang melakukan penimbunan, izin dagangnya pasti akan dicabut," sambung Gus Ipul. (hrs)