Mensos: RT/RW Harus Cegah Bansos Salah Sasaran
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyoroti peran penting Ketua RT/RW dalam memastikan distribusi bantuan sosial (bansos) berjalan tepat sasaran. Bila RT/RW cakap memimpin warganya, segala perbedaan yang muncul bisa diselesaikan dengan baik.
“Kalau ada masalah dengan sembako, sebaiknya dibicarakan baik-baik. Bukan malah mengunggah video atau konten ke sosial media. Sekarang ini kan mudahnya orang punya masalah lalu unggah ke media sosial. Ini akan menambah situasi semakin ruwet,” kata Mensos, di Jakarta Minggu 26 April 2020
Oleh karena itu, Mensos mendorong Ketua RT dan Ketua RW agar mengambil peran kepemimpinan. “Ketua RT dan Ketua RW ini kan ujung tombak. Mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat," sambungnya.
Juliari lantas mencontohkan, misalnya ada warga yang sudah menerima bansos kemudian menerima lagi, hal itu bisa dibicarakan secara baik-baik.
"Berikan pengertian, agar bansos bisa dialihkan ke masyarakat lain yang belum menerima,” ia menambahkan.
Di saat yang penuh dengan tantangan saat ini, Juliari berpesan kepada semua pihak yang agar mendepankan kerja sama, kesabaran, dan persaudaraan. Ia mengakui, kebijakan yang diambil pemerintah di masa darurat seperti saat ini, tidak mungkin memuaskan semua pihak.
“Melalui saya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan salam kepada bapak ibu sekaligus menitipkan bantuan untuk penerima manfaat di sini. Pemerintah sedang bekerja sungguh-sungguh mengatasi pandemi dan melindungi warga negaranya. Namun, juga disadari, bahwa kebijakan yang diambil pemerintah di masa darurat ini, belum tentu memuaskan semua pihak,” kata Juliari.
Oleh karena itu, Juliari mengajak semua pihak untuk mengedepankan kesabaran, persaudaraan dan kerja sama. “Mudah-mudahan dengan kerja sama semua pihak, krisisi ini segera selesai, dan kita bisa beraktivitas dengab normal kembali,” katanya.
Mensos menyatakan, pemerintah memastikan distribusi bantuan sosial (bansos) untuk menanggulangi dampak Covid-19 juga menjangkau kelompok rentan dan berkebutuhan khusus.
Terhadap Penyandang Disabilitas, Kemensos menyalurkan Bansos Sembako maupun Bansos Tunai total dalam 4 tahap dengan volume keseluruhan 163.216 paket.
Bansos sembako senilai Rp300 ribu/KK ini disalurkan 2 kali dalam satu bulan. Mensos menyampaikan bahwa lanjut usia sangat rentan terdampak Covid-19. Melalui bansos ini negara memastikan di bulan Ramadhan lansia mendapatkan bahan makanan yang baik dan bergizi sehingga terhindar dari pandemi Covid-19.
Menghadapi kendala dengan distribusi bansos terkait kemungkinan salah sasaran, terjadi pungli, dan sebagainya bisa mengirimkan pesan ke alamat email: [email protected], atau nomor whatsapp 0811-10-222-10.
"Saluran pengaduan ini tidak melayani pendaftaran untuk mendapatkan bantuan sosial," pesan Juliari.
Advertisement