Mensos Risma Gerojok Bantuan Penanganan Pasien Covid-19 di Jatim
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberikan bantuan sarana dan pra sarana yang digunakan sebagai pendukung untuk menangani pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Timur.
Beberapa daerah itu di antaranya Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Adapun bantuan yang diberikan berupa tenda, masker, alat pelindung diri dan tempat tidur isolasi.
"Kemarin lusa sudah kami kirim ke Kabupaten Malang 10 tenda dan 100 velbed, lalu kemarin Kediri kami kirim bed dan mereka akan ambil masker ke Surabaya. Lalu hari Sidoarjo kami beri 50 bed dan masker," papar Mensos, Tri Rismaharini, saat memberikan bantuan secara simbolis kepada kepala daerah di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Senin 5 Juli 2021.
Sementara untuk Gresik diberikan bantuan sejumlah 65 velbed, 10 tenda, 175 dos APD, dan 15 karton masker. Sedangkan Surabaya terbanyak dengan 250 bed, 50 ribu masker medis, 50 velbed, 10 tenda, 2.500 APD, dan 2.500 masker N95.
Risma menjelaskan, bantuan ini diharapkan dapat membantu percepatan penanganan pasien Covid-19 dan meringankan beban rumah sakit (RS) Rujukan yang kini sudah ada beberapa yang menghentikan layanannya bagi pasien Covid-19.
Tak hanya itu, Risma juga membuka layanan dapur umum di Surabaya untuk meng-cover kawasan Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik). "Nanti kami kirim ke Gresik 1.500 pack, Sidoarjo 1.500 pack dan 2.000 pack untuk Surabaya. Untuk sasaran terserah daerahnya, misalnya isolasi mandiri, nakes yang berjuang di lapangan," pungkasnya.
Bantuan ini, aku mantan Walikota Surabaya tidak ada batas waktu. Bantuan akan berhenti apabila situasi dirasa sudah membaik.
Sementara itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi karena bantuan ini sangat bermanfaat di situasi mendesak sekarang. "Insyaallah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang bisa cepat mengatasi pandemi Covid-19 di daerah masing-masing," ungkap Eri.
Eri mengatakan, bantuan ini langsung digunakan di RS Lapangan Tembak Kedung Cowek untuk menampung maksimal 500 pasien Covid-19.
Advertisement