Mensos Korupsi Bansos, Netizen Protes Sarden dan Mie Instan Murah
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).
Penetapan sebagai tersangka tersebut menjadi tindak lanjut atas operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Sabtu 5 Desember 2020 dini hari. Juliari diduga menerima uang suap sekitar Rp 8,2 miliar dalam pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama.
Dalam kasus ini, KPK mengamankan uang sebesar Rp14,5 miliar, terdiri dari pecahan mata uang Rupiah senilai Rp11,9 miliar, pecahan dollar AS setara Rp2,420 miliar, dan pecahan mata uang dolar Singapura setara Rp243 juta.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pada periode kedua, yakni Oktober-Desember 2020, sudah terkumpul uang senilai Rp 8,8 miliar yang dikelola oleh Eko dan Shelvy selaku orang kepercayaan Juliari Batubara. Uang Rp 8,8 miliar itu diduga akan dipakai untuk keperluan Juliari Batubara.
"Uang itu diduga berasal dari kesepakatan fee penunjukan rekanan pengadaan bansos Covid-19 ini sebesar Rp10 ribu per paket sembako dari nilai Rp300 ribu per paket bantuan sosial," terang Firli.
Warganet pun mengungkapkan kekesalannya terhadap politikus PDIP yang tersandung kasus korupsi di kementerian yang dipimpinnya. Akun Instagram Kementerian Sosial @kemensosri pun diserbu ribuan komentar terkait hal tersebut.
Dalam unggahan Juliari Batubara yang sedang melakukan aktivitasnya sebagai menteri pun menuai beragam komentar. "Ternyata bapak yg ganti indomie jadi mi sakura" @luqman_diaz.
Sementara akun @azismysquad menulis, “Ini dari partai apa si, teganya duit rakyat di makan juga,” tulisnya.
“Katanya sosial kok gaada sifat ‘sosialnya” malah dimakan sendiri, ingat akhirat borr,”@ahmd-mrwn.
“Kasian bapaknya udh capek2 pencitraan eh ketangkep KPK, yg sabar ya pak, KPK emg gitu,” sindir @fikrifamudiya.
"Pantesan isinya dikurangi... sarden 9 jadi 2," kata @sinar_tenda.
"Kerja bangun ikhlas dirusak segelintir oknum yang merusak citra Kemensos. Ditangkapnya pejabat Kemensos oleh KPK," sambung @gunturprasetya90.
"Kirain kunjungan kerja ke KPK," sindir @tija29ultom.