Mensos Diduga Terima Suap Rp17 M, Buat Bayar Utang?
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara diduga menerima suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp17 miliar. Sebagai pejabat publik, Juliari Batubara juga tercatat memiliki harta kekayaan yang jumlahnya cukup besar. Dalam laporan kekayaan harta pejabat negara (LHKPN) tercatat Rp47,18 miliar.
Dikutip dari situs e-lhkpn.go.id, Juliari terakhir menyetorkan LHKPN-nya pada 30 April 2020 untuk laporan periodik 2019. Kekayaan Jualiari Batubara terdiri dari aset dan bangunan, antara lain aset yang ada di Badung (Bali), Simalungun (Sumatera Utara), Bogor (Jawa Barat), dan Jakarta, dengan total Rp48,1 miliar.
Juliari Batubara juga memiliki alat transportasi berupa mobil Land Rover Jeep tahun 2008 senilai Rp618 juta. Dia juga mempunyai beberapa harta bergerak lainnya senilai Rp1,1 miliar. Tak hanya itu, bendahara umum PDIP itu juga memiliki surat berharga senilai Rp4,65 miliar, serta kas dan setara kasnya Rp10,2 miliar. Secara total, Juliari Batubara memiliki harta Rp64,7 miliar. Namun, karena ia memiliki utang sebesar Rp17,5 miliar, maka total hartanya hanya Rp 47,18 miliar.
Profil Juliari Batubara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan Juliari Batubara sebagai Mensos di Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019. Mantan wakil rakyat di Komisi IV periode 2014-2019 ini mendatangi Istana Kepresidenan pada 22 Oktober 2019 pukul 10.05 WIB. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Pada 4 November tahun lalu, Juliari Batubara pernah mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk memantapkan sinergi dalam rangka memberantas korupsi di lingkungan Kemensos.
Nama: Juliari Peter Batubara (JPB)
Lahir: 22 Juli 1972
Riwayat Pendidikan:
- SD St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1979-1985
- SMP St Franciscus ASISI Tebet Jakarta, 1985-1988
- SMAN 8 Tebet Jakarta, 1988-1991
- Riverside City College, AS, 1991- 1995
- Bussiness Administration with minor in Finance, Chapman University, AS, 1995 - 1997
Karir:
- Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri, 2005.
- Dirut PT Bwana Energy, 2004.
- Dirut PT Arlinto Perkasa Buana, 2003.
- Dirut PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, 2003 – 2012.
- Commercial Division PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, 2002 – 2003.
- Marketing Supervisor PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, 1998- 2002.
Pengalaman organisasi:
- Wakil Bendahara PDIP periode 2010-2019
- Wakil Ketua Komite Tetap Akses Imformasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia periode 2009-2010
- Anggota Dewan Penasihat Masyarakat Pelumas Indonesia periode 2008 2014
- Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP tahun 2008
- Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO) periode 2007-2014
- Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat periode 2007-2011
- Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP tahun 2003
- Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) periode 2003-2011
- Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi periode 2002-2004