Mensos Bagikan iPad kepada 105 Siswa di Bekas Lokalisasi Dolly
Siswa di bekas lokalisasi Dolly Surabaya mendapatkan bantuan gadget untuk pembelajaran daring. Bantuan gadget berupa 105 unit tablet itu diberikan Kementerian Sosial RI.
"Saya mendahulukan dan memprioritaskan anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly untuk mendapatkan bantuan sosial," kata Mensos Tri Rismaharini seperti dikutip Antara, Sabtu 23 Oktober 2021.
Saat ini, anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly dan sekitarnya seperti Jarak, Putat, dan Girilaya banyak yang bersekolah di SMPN 10 Surabaya.
Ia menuturkan, kondisi sosial anak-anak yang tumbuh dan berkembang di kawasan eks lokalisasi Dolly berbeda dengan daerah lain.
Risma mengibaratkan, jika daerah lain anak-anak memulai kehidupan dari titik nol, anak anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly ini memulai kehidupan dari titik minus. Tentu bukan hal mudah untuk menumbuhkan optimisme mereka dalam bidang pendidikan.
"Perlu sentuhan dan dukungan untuk mereka agar memiliki rasa percaya diri dan semangat menjadi sukses," katanya.
Di hadapan siswa SMPN 10, Mensos juga memacu semangat mereka agar belajar giat, semangat dan yakin bisa sukses.
Sementara itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada Mensos karena selalu memikirkan anak-anak di Surabaya, khususnya yang mempunyai permasalahan sosial.
Menurut Eri, kebaikan hati Mensos Risma itu akan mampu memompa semangat anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly untuk bisa berprestasi di segala bidang.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bu Mensos karena hatinya selalu ada untuk anak-anak di Surabaya. Saya yakin bantuan dari Bu Risma bisa membangkitkan semangat anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly ini untuk berprestasi," katanya.
Selain itu, Walikota Eri juga memastikan bahwa ke depan akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Sosial untuk kegiatan kemanusiaan dan mempercepat penyelesaian kemiskinan di Kota Surabaya.
Apalagi, ia memastikan bahwa anggaran 2022 lebih berfokus ke arah sana dan ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Mensos Risma.
"Jadi, kita akan saling support dan berkolaborasi, sehingga saya berharap ke depan kemiskinan di Kota Surabaya bisa cepat selesai," ujarnya.
Advertisement