Menristekdikti: Perguruan Tinggi Yang Curang Saya Binasakan
Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Natsir mengajak agar semua perguruan tinggi mengembangkan kualitasnya. Jika tidak, Menristekditi tidak akan segan-segan menutup perguruan tinggi tersebut.
Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya pada Rabu 26 Maret 2019. Mohamad Natsir mengatakan, "Kalau ada perguruan tinggi yang nakal, saya bina. Kalau ada perguruan tinggi curang, saya binasakan."
Dia menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, Kemenristekdikti di bawah pimpinannya telah menutup lebih dari 234 perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan sejumlah perguruan tinggi tersebut terbukti tidak kompeten. Beberapa di antaranya diketahui tidak mengantongi izin yang jelas serta tersangkut masalah jual beli ijazah.
"Kalau tidak mutu, tidak akan menjadi perguruan tinggi global," kata Nasir.
Sejauh ini, baru ada tiga perguruan tinggi yang masuk peringkat 500 terbaik global. Yakni, Universitas Indonesia di peringkat 292, Institut Teknologi Bandung peringkat 359, dan Universitas UGM peringkat 391. Menristekditi pun telah mengupayakan agar rektor-rektor pegururan tinggi tersebut bisa masuk angka 200 besar.
Kepada ribuan mahasiswa UB yang hadir, Nasir menyampaikan kalau mereka patut berbangga bisa masuk di Universita Brawijaya yang telah mengantongi akreditasi A dan masuk peringkat 800+ dunia.
Menurut Natsir, prestasi tersebut masih bisa terus ditingkatkan dengan dukungan fasilitas yang memadai, sehingga kualitas perguruan tinggi semakin baik.
Advertisement