Menpora Sosialisasikan Perpres 86 Tahun 2021 di Jatim
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia terus melakukan roadshow ke beberapa daerah untuk melakukan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kini, sosialisasi diselenggarakan di Hotel Double Tree, Surabaya, 19-21 November 2021.
Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, perguruan tinggi, KONI Jatim, KOI, NPC Jatim, para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) se-Jatim, para guru besar olahraga, pelatih, atlet, dan stakeholder olahraga lainnya.
Menpora Zainudin Amali mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan karena ini merupakan tonggak awal kebangkitan olahraga nasional. Sebab, 76 tahun Indonesia merdeka baru kali ini memiliki grand design olahraga nasional.
"Setelah Perintah Presiden (Joko Widodo) dalam Haornas 2021 lalu, saya langsung gerak cepat melakukan langkah yang diperlukan. Koordinasi dengan perguruan tinggi, profesor olahraga, praktisi dan berbagai stakeholder. Kita sepakat harus mengeluarkan desain besar olahraga nasional karena sejak 76 tahun Indonesia merdeka kita belum punya desain. Perintah presiden kepada saya review total desain olahraga kita," ungkap pria yang akrab disapa ZA itu.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, grand design ini penting sebagai acuan untuk melakukan pembinaan dalam rangka mencari bibit-bibit atlet berprestasi bagi Indonesia di tingkat dunia. Sebab, saat ini Indonesia dengan jumlah penduduk 270 juta lebih masih minim atlet yang berprestasi di tingkat dunia.
Karena target Indonesia dapat berjaya di ajang Olimpiade maupun Paralimpiade, maka ada 14 cabang olahraga yang menjadi fokus pembinaan ke depan yang akan disebar ke 10 sentra olahraga yang dipilih sesuai keunggulan masing-masing daerah.
"Jatim dipilih karena merupakan 1 dari 10 sentra dikembangkan pembinaan olahraga. Talenta bibit berbakat akan diambil dari 10 sentra termasuk provinsi Jatim. 10 sentralisasi sudah kami tentukan, semua akan kita lihat seusai potensi daerahnya. Misal panahan sudah pasti Jawa Timur karena sudah 10 kali PON selalu juara umum," jelasnya.
Apabila DBON ini berjalan secara tersinergi oleh seluruh stakeholder olahraga, ZA optimis, maka Indonesia bisa mencapai target untuk masuk lima besar di Olimpiade dan Paralimpiade 2044.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi karena melibatkan Jatim dalam pengembangan olahraga nasional. "Jawa Timur sangat mendukung apa yang dilakukan Menpora untuk memajukan olaharaga di Indonesia. Adanya DBON ini sangat luar biasa untuk mendukung pimbinaan olahraga di Indonesia," kata Khofifah.