Menpora Siap Percepat Proses Naturalisasi Kimberly Pierre Louis
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali berjanji akan selesaikan proses naturalisasi pemain basket Pelatnas, Kimberly Pierre Louis, menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Supaya sang pemain segera membela Timnas Basket di SEA Games mendatang.
"Saya akan percepat proses naturalisasi Kimberly, setelah dari sini saya akan temui beberapa orang untuk bisa segera selesaikan masalah ini," kata Zainuddin, saat melihat perkembangan timnas basket putri Indonesia di Gor Kertajaya, Surabaya, Minggu 4 November 2019.
Zainuddin mengakui bahwa, beberapa waktu lalu proses naturaliasi atlet Pelatnas ini sempat tak terurus di Kementrian Hukum dan HAM. Oleh sebab itu, ia tidak ingin masalah ini terus berlarut-larut, karena Indonesia juga membutuhkan tenaga pemain tersebut.
"Saya nanti akan berkoordinasi dengan DPR RI Komisi III dan X, juga dengan KemenkumHAM mengenai naturalisasi Kimberly. Sepanjang tidak ada masalah, dan teknisnya nanti saya akan bicara ke mereka agar proses naturalisasinya bisa cepat selesai," imbuh dia.
Selain itu, Zainuddin memberikan dukungan mental kepada para atlet basket putri. Zainuddin juga meminta pemain memiliki rasa percaya diri besar agar mereka tak mudah menyerah.
"Selain percaya diri, atlet juga tak boleh minder. Nah kalau mereka masih merasakan hal-hal ini, maka mereka akan sulit bersaing," ujar dia.
Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa di tahun 2023 nanti, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket. Maka itu, persiapan para atlet harus matang, dan harus bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
"Tadi sudah saya sampaikan kalau kita jadi tuan rumah kejuaraan Bola Basket dunia tahun 2023, kalau atlet kita tidak siap, tentu sayang banget. Karena sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk orang datang tanding di tempat kita, dan tim kita tidak boleh kedodoran," ucap dia.
Dalam kunjungan ke Surabaya, selain mengunjungi tempat latihan Pelatnas Basket Putri berlatih, ia juga melakukan kunjungan ke Gelora Bung Tomo yang rencananya akan menjadi salah satu venue FIFA World Cup U20 tahun 2021 mendatang.
Advertisement