Menpora: Santri Bukan Hanya Bisa Ngaji, Tapi...
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengingatkan kepada santri untuk tidak hanya bisa mengaji. Namun juga bisa berwirausaha, atau menjadi entrepreneur. Alasannya, agar bisa bersinergi dengan program pemerintah yang membantu membuka lapangan pekerjaan baru bagi lulusan muda.
"Makanya kami dorong supaya santri bukan hanya bisa mengaji. Tapi dia juga bisa berwirausaha. Dengan demikian maka lapangan pekerjaan akan tersedia dan membantu program pemerintah," kata Zainudin saat berkunjung di acara Santriprenuer Expo yang digelar di halaman Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya, Minggu 24 November 2019.
Menurut Menpora, acara ini juga sekaligus mendukung program pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Karena sekarang pemerintah sedang mendorong program prioritas. Itu dari Presiden Jokowi untuk pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia agar perguruan tinggi melahirkan SDM yang mandiri, tangguh dan empati serta berdaya saing," imbuh dia.
Saat ini, menurut Zainudin, Kemenpora sangat konsentrasi akan program ini. Apalagi mendorong santri untuk bisa memiliki jiwa pengusaha yang tangguh. Bukan hanya mengandalkan kepintarannya dalam mengaji.
"Kemenpora sangat concern terhadap itu apalagi ini dilaksanakan bersama-sama dengan perguruan tinggi," tambah Menpora.
Ia berharap, setelah acara di UINSA Surabaya, selanjutnya program dari Kemenpora ini bisa diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Serta jumlah peserta yang mengikuti acara ini bisa semakin bertambah.
"Ke depan akan makin kita perluas dan kami libatkan pesertanya. Juga akan makin baik dan mudah-mudahan akan diikuti oleh perguruan tinggi lainnya," imbuh Zainudin.
Rencananya program Kemenpora ini juga mengajak pemerintah setempat, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga Pemerintah Kota/Kabupaten. Tujuannya agar sama-sama bersinergi menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Saya tekankan bahwa bangsa ini harus bersama-sama bersinergi tidak bisa kita merasa bisa sendirian," ucap Menpora.
Advertisement