Menpora: Pengajuan dan Pencairan Dana Kemah Sudah Sesuai Prosedur
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi mengatakan proses pengajuan dan pencairan anggaran kegatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 sudah sesuai prosedur.
"Semua sudah sesuai (prosedur) dan nyatanya dana sudah diberikan kepada Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor. Semua sudah dipertanggungjawabkan," kata dia saat ditemui di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu 25 November 2018.
Menurut Imam, dana itu sudah digunakan sepenuhnya oleh kedua belah pihak peserta kemah tersebut.
Nahrawi juga mengaku tak tahu menahu soal bagaimana aturan pengembalian dana oleh salah satu pesertanya yakni Pemuda Muhammadiyah. Yang jelas, kata dia, dana itu telah diserahkan pihaknya sesuai dengan proposal.
"Itu urusan biro keuangan nanti, karena bantuannya sudah berlangsung. Seperti halnya anda punya acara kami fasilitasi, beberapa tahun lalu, kemudian sekarang mengembalikan itu butuh kajian dan telaah yang mendalam," kata dia.
Ia juga menyayangkan pernyataan PP Muhammadiyah yang meminta dirinya untuk diperiksa terkait dugaan ini. Menurutnya yang lebih penting kini adalah mencari tahu siapa pihak yang telah menbuat laporan ini, dan juga mencari tahu ada motif apa dibaliknya.
"Menurut saya jangan ciderai niatan mulia mempertemukan kedua ormas islam yang belum pernah terjadi. Jangan mengecilkan makna ukhuwah, karena dampaknya sangat besar. Yang penting cari pelapornya dulu motifnya apa," kata dia.
Untuk mengklarifikasi hal itu, Nahrawi mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Berdasarkan pembicaraan mereka berdua, kemudian diketahui dugaan ini muncul menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
"Saya minta ke Mas Danhil cari tahu siapa pelapornya apa modusnya karena jangan sampai merusak ukhuwah dan sejarah. Selagi masih memperkuat persaudaraan kita lakukan apapun hambatannya," kata dia. (frd)