Menpora Pamit Mundur dari Jabatan Plt Ketua Golkar Jatim
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali akan mundur dari jabatannya sebagai Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan di hadapan kader Golkar Jawa Timur di Kantor DPD Golkar Jatim, Surabaya, Minggu 3 November 2019.
Pria yang akrab disapa ZA itu mengatakan, keputusan mundur dari pimpinan partai harus ia ambil karena dirinya harus fokus menjalankan amanah sebagai Menpora.
Apalagi, sebut ZA, ada banyak agenda besar yang harus ia kawal. Yakni memperbaiki prestasi di Sea Games 2019, kemudian meningkatkan prestasi di Olimpiade, menyukseskan PON XX 2020 Papua serta menyukseskan Moto GP 2021 di Indonesia. Belum lagi jadi tuan rumah Piala Duniasepak bola U-20 2021 dan Piala Dunia Basket 2023.
"Karena status saya sekarang tidak akan lama-lama saya mohon izin (pamit)," ungkapnya kepada para kader.
Meski sudah tidak bisa sering bersama, mantan Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku bahwa pikiran dan hatinya tetap ada bersama-sama dengan seluruh kader DPD tingkat 1 dan 2 untuk membangun partai lebih baik lagi.
Bahkan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan kader, ia mengaku telah meminta kepada protokolnya di Kemenpora untuk menyisipkan agenda pertemuan internal partai saat berkunjung ke daerah.
"Saya usahakan kunjungan kemanapun saya akan bertemu dengan ketua DPD, kami ingin partai ini tetap jalan. Biar bagaimanapun kami juga berasal dari partai politik. Saya sudah sampaikan setiap kunjungan ke daerah ada kunjungan internal partai," ujar ZA.
Menurutnya, kunjungan ini penting untuk konsolidasi seluruh kader partai menjelang Pilkada serentak 2020 yang akan dilakukan di 270 daerah. Khusus Jatim akan ada 19 Pilkada.
"Bagi yang Pilkada harus dipersiapkan betul. DPP juga akan membuat Pilkada jadi lebih baik. Ketum (Airlangga Hartarto) sudah buat program ke depan. Beliau sudah sampaikan kita akan membuat akandemi politik, sehingga bisa terstruktur kita berpikir politik," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak menolak berkomentar terkait mundurnya ZA dan proses pergantian posisi ketuam
"Jangan. Jangan, bukan urusan saya," ungkap Sahat sembari pergi dengan mengangkat kedua tangannya.