Menpora Dijadwalkan Hadiri Lokakarya Olahraga di Surabaya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali mendukung penuh acara lokakarya ‘Mencari Desain Pembinaan Pasca Rasionalisasi PON 2020’, yang akan digelar di Kampi Hotel Surabaya, Sabtu 14 Desember 2019 mendatang. Menpora pun dijadwalkan hadir dalam acara ini.
Dalam lokakarya yang digelar oleh Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Olahraga Jawa Timur tersebut, Menpora didapuk sebagai keynote speaker.
“Kami sudah datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta, dan menyampaikan langsung undangannya. InsyaAllah Menpora akan hadir dalam acara kami,” kata Fariz Yarbo, Ketua Panitia Lokakarya, di KONI Jatim, Selasa siang (10/12/2019).
Selain Menpora, juga hadir Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman; Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung; dan Direktur Badan Sport Science, Prof. Toho Cholik Mutohir sebagai nara sumber.
Lokakarnya ini akan membahas dan mencari desain pembinaan pasca rasionalisasi cabang olahraga (cabor) dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, di Papua. PON 2020 yang hanya akan mempertandingkan 37 cabang olahraga saja.
Beberapa cabang olahraga yang terkena rasionalisasi di antaranya tenis meja, balap sepeda, petanque, dansa, woodball, gateball, golf, bridge, soft tennis, bowling dan ski air.
“Rasionalisasi ini tentu akan berpengaruh pada pembinaan cabor yang bersangkutan. Apalagi cabor-cabor tersebut telah mempersiapkan diri menuju PON melalui Puslatda yang telah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Fariz.
Selain itu, rasionalisasi tersebut juga berdampak pada program yang telah disusun oleh KONI Jatim. Demikian juga anggaran miliaran yang telah digelontorkan untuk persiapan PON 2020 menjadi sia-sia.
“Rasionalisasi ini juga akan berdampak pada perolehan medali kontingen Jatim di PON 2020. Karena beberapa cabor yang terkena rasionalisasi termasuk cabor lumbung medali,” imbuh Ketua Pokja Wartawan KONI Jatim, Muhammad Syafaruddin.
“Dari lokakarya inilah nantinya diharapkan ada desain pembinaan setelah rasionalisasi PON 2020, karena seluruh pemangku kepentingan hadir di acara ini,” imbuh Shava, sapaan akrabnya.
Lokakarya ini akan dihadiri 52 pengurus provinsi (Pengprov) cabor Jatim, 38 Pengurus KONI kabupaten/kota, pelatih dari seluruh cabor, pengurus KONI Jatim, pimpinan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, dan jurnalis Olahraga di Jatim.