Menpora Dihujat, Zainudin Amali: Buka Investigasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali jadi sasaran hujatan netizen. Sebabnya, bendera Merah Putih tak bisa berkibar di Denmark, meski Indonesia memenangkan berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun berkelana. Menpora pun menyampaikan maaf terbuka usai panen hujatan netizen dan meminta penyelidikan untuk mencari pihak yang bertanggungjawab.
Menpora Dihujat Netizen
Hujatan pada Menpora trending di Twitter. Kata Menpora digunakan lebih dari 23 ribu cuitan, pada Senin 18 Oktober 2021 petang. Sebagian besar netizen geram sebab Kemenpora lalai dan menyebabkan Indonesia kena sanksi dari WADA.
Salah satunya adalah larangan bendera Merah Putih berkibar dalam kemenangan Indonesia di ajang dunia Piala Thomas, di Denmark. Sebagian besar netizen geram sebab tak bisa melihat bendera bangsa berkibar, usai perjuangan melawan tim sebesar China.
Menpora Minta Maaf
Menpora Zainudin Amali menyampaikan permintaan maafnya atas sanksi yang turun dari WADA kepada Indonesia.
"Saya mohon maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia. Kami akan serius menangani ini," kata Zainudin Amali, dikutip dari video kompas.com, Senin 18 Oktober 2021.
Menpora juga mengatakan jika pihaknya sedang melakukan investigasi internal, sekaligus segera mengurus larangan dari WADA, sehingga sanksi pada Indonesia segera dicabut.
Menpora selanjutnya meminta agar Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari memimpin investigasi sekaligus akselerasi agar sanksi segera dicabut. "Ini tugas Pak Okto untuk menginvestigasi dan akselerasi. Pihak yang terindikasi menjadi penyebab, akan mempertanggungjawabkan ini," kata Menpora.
Waktu Satu Bulan
Terpisah Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi Raja Sapta Oktohari mengonfirmasi hal tersebut.Ia meminta waktu satu bulan, untuk mengali data dari Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI)sehingga proses akselerasi bisa berlanjut.
"Pak Menpora, untuk langkah pertama saya butuh waktu satu bulan guna menggali data-data dari LADI, selanjutnya akselerasi komunikasi segera dapat dilakukan," katanya, dikutip dari laman Kemenpora.
Soal investigasi, Okto berencana melibatkan seluruh pihak kompeten dan kemungkinan penyelesaian di jalur hukum setelah hasil investigasi keluar.
Sanksi WADA untuk Indonesia
Lantas apa saja sanksi yang dijatuhkan WADA kepada Indonesia? Mengutip laman WADA, Indonesia menerima beberapa sanksi yang berlaku selama masa penangguhan.
Pertama, Indonesia dilarang menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional. Kedua, bendera Indonesia tidak boleh dikibarkan pada kejuaraan regional, kontinental, internasional, atau acara serupa yang diselenggarakan oleh major event organizations, kecuali di pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade.
Ketiga, Indonesia secara khusus mendapat konsekuensi tambahan, karena ketidakpatuhan terhadap pengujian atau tes doping. Bentuknya adalah melakukan tindakan perbaikan pengujian atau tes doping dengan pengawasan oleh pihak ketiga yang disetujui. Biaya kunjungan sebanyak 6 kali per tahun dibebankan pada Indonesia.
Seperti diberitakan, hujatan netizen muncul setelah WADA menjatuhkan sanksi setelah LADI dari Indonesia tak mematuhi aturan doping yang diminta WADA. (Kmp/Kem)
Advertisement