Menpar Arief Yahya Terima ESQ Award Perdana
Menteri Pariwisata Arief Yahya menerima ESQ Award 2018 atas Outstanding Achievement on Development of Indonesia Tourism. Penghargaan diberikan saat kegiatan ulang tahun (Milad) ke-18 ESQ Leadership Center, di Menara 165, Jakarta, Minggu (13/5).
Menpar Arief Yahya datang didampingi Sesdep Kelembagaan dan Industri Kemenpar, Riwud Mujirahayu dan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Strategis, Priyantono Rudito.
Rombongan Menpar Arief Yahya disambut langsung Founder ESQ 165, Ary Ginandjar Agustian dan Ketua Milad ke-18 ESQ, Prof. Evvy Kartini.
"Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan Pariwisata di Indonesia. Terima kasih kepada ESQ yang sudah menyiapkan lebih dari 1.000 SDM Kemenpar untuk mengikuti ESQ Revolusi Mental yang telah dimulai sejak tahun 2015. Pada tahun 2018, Kemenpar akan mengirimkan 1.000 pegawai dan mahasiswa untuk mengikuti program “The Amazing You”," ujar Menpar Arief Yahya.
Menurut Arief Yahya, ESQ sukses menerapkan 4R (Ruh, Rasa, Rasio, Raga). Dengan rahasia sukses Harmoni 4R : Lead by Heart, Manage by Head. "Hasil yang luar biasa dapat dicapai dengan cara yang tidak biasa. ESQ itu unggul pada Olah Ruh dan Olah Rasa," cetusnya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan performansi pariwisata Indonesia. Dikatakannya, The Telegraph telah menetapkan Indonesia sebagai “Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World”. Kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%, 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6%), dan regional Asia Tenggara (7%).
"Di tahun 2018, Indonesia mengalami kenaikan peringkat, menempati posisi kedua dalam Global Moslem Travel Index. Sebelumnya di tahun 2015 (ranking 6), 2016 (ranking 4), 2017 (ranking 3)," paparnya.
Sementara Founder ESQ Ary Ginandjar mengatakan, ESQ 165 Award 2018 ditujukan untuk tokoh berdedikasi bagi pengembangan karakter bangsa dan pembangunan Negara.
Dia menambahkan, ESQ 165 Award baru pertama kali ini dilakukan setelah 18 tahun ESQ berdiri. ESQ secara formal dan resmi memberikan award kepada beberapa tokoh nasional. Khususnya yang berdedikasi pada pembangunan karakter bangsa. Juga memberikan kontribusi terhadap perjalanan ESQ.
“Penerima award dipilih dengan beberapa kategori yaitu ESQ Life Time Achievement, Alumni ESQ 165, penghargaan khusus dan kategori ESQ 165 Award,” ungkap Ary Ginandjar.
Dijelaskannya, tidak mudah bagi komite ESQ 165 Award 2018 dalam memilih tokoh maupun individu yang selama ini bersama ESQ dengan tulus ikhlas dan bersungguh-sungguh melakukan sesuatu untuk kepentingan umat.
“Melalui penilaian dan diskusi yang intens dan cukup panjang maka dipilih sedikitnya 18 Award dengan beberapa kategori akan diberikan pada malam ESQ Award 2018,” kata Ary Ginandjar.
Dalam memperingati Milad ini, juga diadakan kegiatan Charity Fun ESQ 165 yang berlangsung Minggu pagi. Tepatnya mulai pukul 09.00 WIB di Menara 165. Charity Fun ESQ 165 berisi kegiatan khitanan 99 anak-anak dhuafa dan Santunan 1.000 sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Sebelum milad, panitia juga telah melaksanakan program bersih-bersih mesjid. Lokasinya di tiga tempat. Yaitu Tangerang, Depok, dan Rawamangun. Kegiatan ini dimotori Fosma, kalangan muda alumni ESQ.
Ary Ginanjar mengatakan, tujuan peringatan milad ESQ bukan sekadar peringatan biasa. Tetapi juga memperingati, menjaga dan menghidupkan terus nilai-nilai 165 yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yaitu 1 (ihsan), 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam.
“ESQ hanya lembaga kecil dan mencoba menghidupkan kembali sendi-sendi Islam yaitu Rukun Iman, Rukun Islam dan Ihsan yang biasa kita singkat menjadi 165 dimana selama ini seakan terpendam dan dilupakan “ kata Ary Ginanjar.
“ESQ bukan lembaga agama atau politik akan tetapi bagaikan oksigen yang netral dan tidak berwarna. ESQ merupakan lembaga training independen untuk membangun karakter dan budaya bangsa,” tambah Ary mengingatkan. (*)
Advertisement