Alasan Menlu Retno Suka Pake Sepatu Selen atawa Beda Warna
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mempunyai kebiasaan unik tapi tetap stylish. Ia terbiasa melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan negara dengan mengenakan sepatu berlainan motif dan warna di kaki kanan dan kiri. Ia senang mengenakannya sepanjang sepatu itu nyaman dipakai dan terlihat sporty.
Pengakuan ini dituliskan Menlu Retno Marsudi seperti dikutip dari Tempo Sabtu, 9 Oktober 2021. "Sepatu selenku (berlainan) beberapa. Beberapa part of it selen....yang itu full selen," tulisnya menanggapi foto saat dia dengan dikawal tiga jenderal mengenakan sepatu kets beda warna merah dan biru dongker, berjalan di landasan pesawat terbang di Bandara Ngurah Rai Bali untuk mengecek persiapan KTT G20 di Bali, kemarin.
Menurut Retno, ia memiliki lima sepatu selen. "Tapi empat di antaranya sebagian selennya," kata dia. Sepatu selen itu kerap dipakainya di berbagai pertemuan.
Retno masih mengenakan sepatu selen itu saat mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau persiapan KTT. Bahkan, ia, yang berdiri di belakang presiden, khidmat mendengarkan penjelasan Jokowi. Retno tampak percaya diri mengenakan sepatu kets selen itu, meski sadar posisinya disorot kamera.
Retno Marsudi bahkan pernah mengenakan sepatu selen dalam pertemuan Sidang Majelis Umum PBB pada September 2021. Tentu saja, dia memilih model sepatu selen yang tidak terlalu sporty.
Retno Marsudi memilih sepatu selen karena nyaman dipakai. Terlebih selama sidang umum PBB, dia harus berjalan kaki ke mana-mana. Dalam sehari, jumlah langkahnya di acara itu mencapai 17 ribu tapak.
Ia mengakui, pengalaman memakai sepatu selen ini pernah membuat Mufidah Kalla, istri mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengirim pesan mempertanyakan hobi uniknya itu.
"Sampai Bu JK pun WA aku perkara sepatu selen...hahaha."
Tapi, kata Retno Marsudi, ada hal khusus yang membuatnya tidak akan mengenakan sepatu selen itu. "Kalau acara resmi sekali, tidak pakai sepatu selen, hehe."
Soal harga, Retno Marsudi memastikan sepatu selen miliknya tak terlalu mahal.
"Terjangkaulah," ujar dia.