Menlu Jerman Didemo Usai Benarkan Serangan Israel di Gaza
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock didemo warga di Berlin, usai menyampaikan komentar kontroversial. Ia membenarkan serangan Israel yang menyasar fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, gereja, rumah penduduk serta kawasan pengungsian.
Demonstrasi di Berlin
Aksi demontrasi berlangsung pada Senin 21 Oktober 2024, waktu setempat dan bertempat di depan Gedung Kementerian Luar Negeri Jerman. Demonstran yang diikuti sebagian besar kelompok solidaritas Palestina itu menyampaikan kemarahan atas pernyataan Berbock di tengah meningkatnya serangan Israel di Timur Tengah.
Demonstran membawa sejumlah foto dampak kekerasan Israel di Palestina, bendera, juga kata-kata protes serta menyanyikan lagu nasional Palestina, dikutip dari media.
"Israel tak berhak mengebom rumah sakit di mana orang yang sakit dirawat, terlepas siapapun mereka. Mengebom rumah sakit adalah tindak criminal," kata salah satu orator dalam aksi.
Mereka juga menuduh jika pemerintahan Jerman munafik lantaran terus memberikan bantuan keuangan pada Israel serta menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dengan jumlah sedikit.
Benarkan Israel Bom Fasilitas Sipil
Diketahui, sebelumnya Baerbock menyampaikan pernyataan yang kontroversial.
"Membela diri berarti tidak hanya menyerang tetapi juga menghancurkan teroris. Ketika Hamas bersembunyi di balik manusia, di balik sekolah..fasilitas sipil kehilangan status dilindungi karena teroris menyalahgunakannya," katanya di depan parlemen di Jerman, pada 10 Oktober 2024.
Ia bahkan menyepakati jika pengungsi yang tinggal di fasilitas milik PBB juga bisa hilang status perlindungannya.
Diketahui, serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 42.600 orang hingga saat ini dengan sebagian besar anak-anak dan perempuan. Sedangkan di Lebanon, sedikitnya 2.500 orang terbunuh dan 11.500 terluka akibat serangan Israel.