Menkominfo Ganti SIM Card Amerika masih Bisa Dilacak Bjorka
Serangan hacker atau peretas dengan akun Bjorka sepertinya membuat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate cukup kelimpungan. Melalui akun Twitter baru Bjorka, @bjorxanism melontarkan pertanyaan pada Menkominfo Johnny G Plate.
"Why u change ur phone number to us phone number sir @PlateJohnny? is it true that Indonesian numbers are no longer safe to use? (mengapa Anda ganti nomor hp, apakah provider Indonesia tidak aman)," tanya @bjorxanism.
Penggantian nomor telepon yang dilakukan Johnny G Plate juga diungkap pemilik akun twitter @mrbambang.
"Di sebuah WA Group yang saya ikuti, di mana ada Plate di situ, muncul info kalau bliyo ganti nomor," kata @mrbambang.
"Tapi anehnya nomor yg baru pakai kode negara +1, bukan +62. Apakah nomor hpnya yg kemarin direveal Bjorka kena serangan? Yg mengganti nomor ini apakah Plate atau heker?" tanya dia lagi.
Menanggapi pernyataan pemilik akun @mrbambang, netizen pemilik akun @ahdagusti melontarkan sindirannya pada Johnny G Plate.
"Kalo memang beneran itu Johnny, berarti dia ganti nomor luar negeri (Amerika/Kanada) sebab udah gak percaya sama privasi provider nasional yang mana memang sudah gak aman," sebut @ahdagusti pada Senin, 12 September 2022.
"Menkominfo sendiri aja gak percaya sama diri sendiri, trus gimana kita hey!" pungkasnya.
Penjelasan Johnny G Plate
Menkominfo blak-blakan soal ganti nomor provider jadi menggunakan operator seluler Amerika. "Nah, ini yang mesti saya kasih tahu, nomor saya nomor (provider) Indonesia," ujarnya saat konferensi pers di rumah dinas Menkominfo, Kebayoran, Jakarta, Jumat 16 September 2022.
Menkominfo mengungkapkan agar persoalan ia pakai provider asal negeri Paman Sam tidak diributkan, karena itu dinilai lumrah terjadi masyarakat. "Mengganti nomor, yang segitu banyaknya orang mengganti nomor kan tidak diributkan, kira-kira begitu," ucap politikus Partai NasDem ini.
Johnny G Plate kemudian menyinggung soal nomor telepon yang digunakannya untuk layanan pesan instan WhatsApp, ada untuk urusan pribadi dan urusan pekerjaan. Untuk urusan pekerjaan sebagai menteri, dia memakai nomor Indonesia.
"Saya tetap menggunakan nomor Indonesia untuk keperluan pekerjaan, tetapi karena ada serangan siber terhadap nomor Indonesia tertentu, maka untuk sementara waktu diamankan," tutur pejabat yang dapat surprise dari Bjorka berupa pembobolan data pribadi saat ulang tahun ke-66, pada 10 September lalu.
Menkominfo menegaskan dirinya tetap memakai SIM card Indonesia untuk keperluan tugas sebagai menteri. Menurut dia urusan nomor telepon ini bercampur aduk dan banyak pernyataan bias dan menurutnya membingungkan masyarakat.
"Sekali lagi saya mempunyai beberapa WhatsApp grup yang terbagi dua bentuk, yang satu WhatsApp bisnis ya itu nomor Indonesia ya, supaya jelas," tutup pejabat berusia 66 tahun ini.