Menkominfo Bantah Retas Akun Medsos BEM SI Jelang Demo 11 April
Akun media sosial Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin diretas. Sehingga dirinya tak bisa masuk ke WhatsApp, Facebook hingga Instagram miliknya.
"Sudah 44 jam lebih saya tidak bisa masuk di WA dan media sosial saya baik itu Facebook, Instagram dan lain sebagainya," kata Kahar kepada wartawan.
Menanggapi soal peretasan akun media sosial pentolan BEM SI, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah tidak pernah melakukan peretasan terhadap akun media sosial.
"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, enggak ada itu peretasan," kata Johnny di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu 10 April 2022.
Ia menjelaskan serangan siber dapat terjadi setiap detik. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak menjaga perangkat digital.
"Termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga, one time password-nya harus selalu dipakai dan sering mengganti password kami, sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu," kata Johnny.
Dia mengatakan bahwa dalam setiap kasus peretasan semacam itu terjadi, pemerintah memang kerap dijadikan kambing hitam.
"Karena yang mudah kan setiap ada serangan-serangan itu dituduhkan kepada pemerintah, apalagi pada agenda-agenda atau event seperti ini," ujarnya.
Beda cerita, Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal, mengaku dirinya diikuti oleh orang tak dikenal. Dia merasa diikuti orang tidak dikenal saat membeli takjil.
"Saya sendiri sebagai koordinator media mulai diikuti oleh oknum tidak dikenal, diikutinya ketika kemarin habis berbuka, saya diikuti sampai mau ke kontrakan. Mau pulang ke kontrakan karena saya sadar diikuti, saya pilih jalan lain, saya puterin dulu istilahnya biar bisa menghilang dari yang ngikuti," ujar Luthfi.
Keanehan ini dirasakan ketika BEM SI mengklaim sudah mengirim surat pemberitahuan demonstrasi 11 April ke polisi. Ada sebanyak 1.000 orang yang bakal ikut aksi. Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, demo akan digelar secara damai.
Namun, ada pula tawaran kepada mahasiswa di kampus-kampus agar tidak ikut aksi pada 11 April besok.