Menko PMK: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas Proyeksi IMF
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,2 persen. Angka ini sangat tinggi di atas proyeksi International Monetary Fund (IMF) sebesar 3,4 persen.
"Meskipun ekonomi global mengalami pasang surut, namun ekonomi Indonesia tumbuh solid. Kondisi ini harus dijaga," kata Muhadjir dalam rilis, Senin, 27 Maret 2023.
Saat ini permasalahan kemiskinan dan pengangguran masih menjadi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Meskipun angka kemiskinan turun, namun kemiskinan masih tinggi. Butuh kerja keras lagi dalam pengentasan kemiskinan.
"Dari 9 orang terkaya di Indonesia, itu sebanding dengan 100 juta orang yang paling miskin di Indonesia. Ketimpangannya memang masih terlihat," katanya.
Muhadjir yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyebut untuk mengentaskan kemiskinan dengan melalui pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya dengan mendorong kewirausahaan serta sektor UMKM, karena sektor ini memiliki peran vital yang menyumbang 61,9 persen pada produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen terhadap tenaga kerja.
UMKM juga berperan dalam mendorong peningkatan investasi dan ekspor Indonesia. Dari total investasi di sektor UMKM telah mencapai 60 persen dari total investasi nasional dan kontribusinya terhadap ekspor nonmigas nasional telah mencapai 16 persen.
"Namun, penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah seperti akses pembiayaan, kualitas SDM yang rendah dan daya saing serta produktivitas," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya sinergitas sinergi antarstakeholders yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi yang berkeadilan.
Ini juga menjadi peluang strategis bagi Muhammadiyah untuk mengambil peran lebih terhadap pertumbuhan ekonomi umat dan bangsa. "Inilah tanggung jawab Muhammadiyah dan kita harus berubah dari dalam," katanya.
Advertisement