Menko PMK Muhadjir Effendy Rayakan Idul Adha, Kuban Seekor Sapi
Pemerintah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriyah, pada Minggu 10 Juli 2022. Tetapi, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy merayakan Idul Adha lebih cepat. Ia bahkan menjadi khatib salat Ied di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Sabtu 9 Juli 2022.
"Saya menteri tapi kan juga pengurus PP Muhammadiyah, jadi tidak perlu dipolemikkan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui ada perbedaan waktu perayaan Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah. Dalam khutbahnya, Muhadjir Effendy menyebut perayaan Idul Adha harus dijadikan momentum berbagi kepedulian, penggerak roda ekonomi dan mengubah situasi pandemi menuju endemi.
“Momentum berkurban ini, mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membangkitkan kembali rasa empati kita kepada saudara yang kurang beruntung,” ujarnya.
Beberapa isu juga harus diperhatikan dalam momentum Idul Adha, seperti krisis pangan, energi dan pandemi Covid-19. “Kita harus menghemat energi dan tetap waspada terhadap Covid-19 karena sampai saat ini masih ada,” pesan Muhadjir Effendy.
Selain itu, Menko PMK mengatakan, meskipun terdapat perbedaan mengenai pelaksanaan Idul Adha, ia mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakannya dengan khusyuk. “Saya harap bisa dijalankan masing-masing, tidak perlu diributkan. Marilah kita laksanakan ibadah ini dengan penuh kekhsuyukan,” ungkapnya.
Muhadjir Effendy turut menyerahkan seekor sapi untuk kurban melalui MBS Ki Bagus Hadikusumo Jampang, Bogor. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Menko PMK di Kampus 2 MBS Ki Bagus Hadikusumo.
“Semoga yang sedang ibadah Haji menjadi haji mabrur dan semoga kita di sini doanya dimakbulkan oleh Allah, amin,” tutupnya.
Turut mendampingi Menko PMK, Plt. Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan Aris Darmansyah dan Moderasi Beragama dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Andie Megantara.