Menkes Sebut Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 Akibat Mudik
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut jika kenaikan kasus aktif COCID-19 di Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur diakibatkan oleh penularan dari pekerja migran yang mudik.
"Bangkalan Madura banyak pekerja migran yang pulang dari negara tetangga," katanya dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring.
Kata Menkes, saat ini terjadi kenaikan bed occupancy rate di Bangkalan. Dalam waktu satu setengah bulan saja sejak Idul Fitri keterisian rumah sakit di kabupaten itu sudah meningkat pesat.
"Pada hari normal, biasanya tingkat keterisiannya hanya kisaran 10an orang. Namun sekarang melonjak menjadi sekitar 8-90 orang," ujar Menteri Kesehatan.
Angka ini diperparah dengan angka kematian akibat COVID-19 dalam dua minggu terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bangkalan, dalam dua minggu terakhir terdapat 34 kasus kematian akibat COVID-19. Ditambah 169 kasus aktif hanya dalam sepekan.
Budi menyebut, pemerintah sudah mengurai tekanan beban yang ada di rumah sakit dengan cara merujuk pasien dengan gejala berat dan sedang ke kota terdekat.
Sementara untuk menyelesaikan masalah di hulu, kepala daerah diminta memperketat protokol kesehatan yakni; #pakaimasker, #cucitangan, dan #jagajarak. "Testing, tracing dan treatment juga harus diperkuat.
Pemerintah juga akan mengirimkan vaksin untuk menekan laju penularan kasus. "Di Bangkalan juga akan segera kami drop 50 ribu dosis vaksin untuk mengurangi laju penularan," ujar Menkes Budi.