Menkes Ceko Mundur Karena Dinilai Gagal Tangani Covid-19
Menteri Kesehatan (Menkes) Ceko Adam Vojtech mengundurkan dirinya pada Senin, 21 September 2020. Dia mundur setelah kasus virus corona baru (Covid-19) melonjak menjadi 49.290 kasus.
Vojtech dinilai gagal dalam meredam pandemi virus corona baru di negara berpenduduk 10,7 juta jiwa tersebut.
Perdana Menteri Andrej Babis melalui Twitter berterima kasih kepada Vojtech atas pekerjaannya selama ini.
Seperti dikutip Reuters, Babis mengatakan, Vojtech bisa dikenang sebagai menteri kesehatan terbaik jika menggunakan seluruh energinya untuk melawan pandemi virus corona.
Republik Ceko telah melaporkan laju pertumbuhan kasus terkonfirmasi covid-19 tercepat kedua di Eropa dalam beberapa pekan terakhir, setelah Spanyol.
Negara Eropa tengah ini telah mencabut hampir semua tindakan pencegahan yang diambil sebelum musim panas selama gelombang pertama pandemi.
Dalam 14 hari terakhir, di Ceko terdapat 193 kasus per 100.000 orang. Data ini dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Eropa.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan Ceko merilis jumlah harian kasus Covid-19 turun menjadi 985 pada hari Minggu. Itu merupakan hari ketiga berturut-turut untuk jumlah kasus harian yang menurun.
Penurunan kasus harian itu kemungkinan juga disebabkan oleh tes yang lebih sedikit dilakukan pada akhir pekan dibandingkan pada hari kerja.
Covid-19 telah menyebar di 213 negara dan beberapa wilayah teritorial. Menurut data worldometers, Senin, 21 September 2020 pukul 14.30 saktu setempat jumlah kasus secara global mencapai 31.250.411 dengan 965.178 kematian dan sebanyak 22.838.258 pasien berhasil disembuhkan.