Mejeng Nang Tunjungan Wadah Fashion Show di Alun-alun Surabaya
Ratusan warga Surabaya mulai anak-anak hingga orang dewasa berkumpul di Balai Pemuda Surabaya. Mereka menyaksikan acara bertajuk Mejeng Nang Suroboyo. Acara ini digelar Sabtu, 6 Agustus 2022 sore hingga malam hari. Tujuannya, Pemkot memfasilitasi street fashion show di Surabaya agar tidak berkeliaran di jalan raya hingga menyebabkan kemacetan.
Seperti minggu lalu, warga di Surabaya membuat fashion show ala Citayem Fashion Week di Jalan Tunjungan. Akibatnya, pengguna kendaraan terganggu karena zebra cross dipakai catwalk oleh para model dadakan.
Akhir pekan ini pemandangan berbeda di area luar Alun-alun Kota Surabaya. Ada puluhan lampu sorot dipasang. Ada red carpet yang jadi catwalk-nya. Komunitas fashion anak, dewasa hingga disabilitas bebas ujuk bakat dalam gelaran acara ini.
"Ini program Pak Wali (Eri Cahyadi) bagaimana anak muda yang punya minat di industri fashion bisa kita wadahi. Ada sekitar 125 peserta yang terlibat dalam street fashion show ini," kata Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati.
Menurut Wiwiek, agenda fashion show ini bisa menjadi solusi kemacetan seperti yang terjadi saat fashion show di zebra cross. "Di samping itu kita wadahi di sini jadi tidak mengganggu kepentingan lainnya," imbuh dia.
Sementara ketua penyelenggara, Sereza Buana Febrian mengatakan, acara ini diikuti oleh beberapa agensi model di Surabaya. Selain itu juga didukung UMKM binaan dinas koperasi. "Bahkan ada pula desainer internasional yang ikut dalam acara ini," kata ketua umum Cak dan Ning Suroboyo.
Ia menjelaskan tak ada syarat khusus dalam mengikuti acara ini. Karena, memang sifatnya mewadahi minat fashion anak muda.
"Buka link pendaftaran, ada di media sosial. Rencananya kita akan buat rutin satu bulan sekali," tandasnya.