Menjemput Rezeki, 14 Pesan Buya HAMKA Salat Subuh Menyambut Pagi
Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) dikenal sebagai tokoh Islam modernis. Sebagai tokoh Muhammadiyah, Buya Hamka -- panggilan akrabnya -- mempunyai peran strategis dalam pembentukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1975.
Meski demikian, Buya Hamka dimaklumi mempunyai peran dalam memperkenalkan tasawuf (dimensi kerohanian Islam) dengan karyanya, Tasawuf Modern. Pesan-pesannya cukup tegas dalam mengajarkan nilai-nilai Islam.
Jauh sebelum gerakan Salat Subuh Berjemaah, Buya HAMKA telah memberi warning cukup kuat bagi umat Islam. Berikut pesan-pesan penting tokoh asal Minangkabau ini terkait Sholat Subuh.
14 Hal Penting soal Salat Subuh
□ 1. Jika Subuhnya senantiasa dipelihara...Itu tanda akan Selamat dari neraka.
□ 2. Jika Subuhnya tiada dia tinggal... Allah melindunginya dari segala arah. Jika Subuhnya didahului dengan Salat Sunat...Pasti seluruh dunia beserta isinya, dia dapat.
□ 3. Jika Subuhnya bergelap-gelap menuju Musholla... di kegelapan akhirat ia dapatkan cahaya.
□ 4. Jika Subuh hingga awal Dhuha (Isyroq) berwirid pula... Mendapat pahala Umrah dan Haji sempurna.
□ 5. Jika Subuhnya tiada dijaga, maka pada wajahnya tiada cahaya.
□ 6. Jika Subuhnya sengaja terlupa... Tanda Imannya tiada bernyawa....
□ 7. Jika Subuhnya terasa berat...Tanda munafiq sudah mendekat....
□ 8. Jika Subuh tiada peduli....Tanda Iman menghampiri mati....
□ 9. Jika Subuhnya tiada berjemaah.... Tanda hidupnya akan hilang barokah.
□ 10. Jika Subuhnya tiada ke masjid... Tanda imannya ada penyakit.
□ 11. Jika Subuhnya selalu terlewat.... Tanda imannya semakin cacat....
□ 12. Jika Subuhnya diakhir waktu... Tanda iman semakin kelabu.
□ 13. Jika Subuhnya hari sudah siang... Tanda rezekinya sudah hilang...
□ 14. Jika di waktu subuh masih mendengkur..... Tanda syaitan memeluknya dalam tidur.