Menjelang Puasa Ramadan, Kebutuhan Pokok di Surabaya Naik
Sekitar dua minggu jelang puasa Ramadan, harga kebutuhan pokok di Surabaya mulai mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos setelah pihaknya melakukan operasi pasar.
"Iya memang sudah mulai terjadi kenaikan harga, seperti daging, telur, dan daging ayam. Saat ini kita lakukan terus dengan operasi pasar," ungkap pria yang akrab disapa Yos ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak swasta, PD pasar, badan perekonomian, Bulog dan lainnya. Serta aktif melakukan operasi pasar menyasar konsumen.
"Kita juga sudah melakukan operasi pasar, mulai dari minyak goreng, gula, telur dan mungkin minggu depan ayam," jelasnya.
Meski mulai naik, Yos menyebut tidak ada kenaikan yang signifikan. Sebab harga bahan pokok memang cenderung naik turun.
Saat ditanya berapa kisaran kenaikan harga, Ia tidak bisa menyebutkan secara detail berapa dan komoditi apa saja yang mengalami kenaikan harga
"Telur dan daging gak terlalu tinggi, kadang gak stabil. Cabe masih aman," kata Yos.
Menjelang bulan puasa, pihaknya akan rutin melakukan operasi di setiap pasar yang ada di kecamatan. Dalam operasi pasar tersebut akan menjual bahan pokok dengan harga yang lebih murah.
"Kalau operasi pasar saya langsung turun ke pembeli, langsung ke warga. Satu orang satu KTP maksimal dua liter, kalau minyak," tutupnya.
Advertisement