Jelang Pileg, Ketua Umum PKB: Sesama Kader Jangan Saling Membunuh
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menyerukan caleg PKB yang akan berkompetisi di Pemilu 2019, agar lebih mengedapankan kepentingan partai, bangsa dan negara. Bertarung secara sehat dan tetap berpegang teguh pada ahlakul karimah.
"Sesama kader PKB jangan saling menjatuhkan, hanya karena ingin menjadi anggota parlemen," katanya.
Pada Pemilu 17 April 2019, PKB mengajukan caleg DPR RI sebayak 575 orang, tersebar di 80 daerah pemilihan ( Dapil ) Dengan rincian laki-laki 355, perempuan 220 orang.
Menurut Muhaimin, dilihat dari jumlah kader yang maju sebagai caleg, akan terjadi persaingan yang cukup ketat sesama kader maupun caleg dari partai lain. Karena itu setiap caleg harus mencurahkan segala kemapuan dan gagasan-gagasan baru agar memperoleh dukungan dari masyarakat.
Saat Muhaimin ngobrol dengan ngopibareng.id di Graha Gusdur Kantor DPP PKB, Senin 26 Nopember 2018, dia menginginkan suara PKB merata. Dari beberapa kali Pemilu kursi PKB di DPR RI didominasi caleg daerah pemilihan Jatim.
"Belum ada Caleg PKB DPR RI dari Dapil Jakarta yang lolos ke Senayan. Sampai ada perkataan Jatim merupakan lumbungnya PKB," kata Muhaimin.
Pada Pemilu 2014, Caleg PKB berhasil mendulang 47 kursi DPR RI. Dari jumlah itu sebagian besar dihasilkan dari Dapil Jatim.
Di DPR RI PDI Perjuangan mendominasi dengan 109 kursi. Gokar di urutan ke dua dengan kekuatan 91 kursi.
Partai Hanura sebagai juru kunci dengan 16 kursi atau 2,9% kursi DPR.
Pada Pemilu 2019 supaya partai politik peserta Pemilu bisa lolod ke Senayan, sysrstnya harus memperoleh minimal 4 persen dari jumlah kursi DPR RI yang diperebutkan." Kalau tidak melawati ambang batas perolehan suara, ya wasalam," kata
Muhaimin yang merangkap Wakil Ketua MPR RI.
Beberapa lembaga survei memprediksi hanya enam partai peserta Pemilu yang lolos ke Senayan. Di antaranya PDI P, Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat.
Sementara khusus di DPRD Jatim PKB menjadi pemilik kursi terbanyak dengan 20 kursi. PDIP menjadi partai pemilik kursi terbanyak kedua dengan 19 kursi. Paling buncit Partai Hanura 2 kursi. (asm).