Menjelang Nyepi, Pergerakan Penumpang dari Bali ke Jawa Sepi
Menjelang Hari Raya Nyepi, tidak ada peningkatan pengguna jasa penyeberangan dari Bali. Hingga siang ini penyeberangan Ketapang-Gilimanuk masih normal. Bahkan cenderung sepi.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Syamsudin menyatakan, sejak Sabtu dirinya memantau langsung arus penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk.
"Belum ada peningkatan. Tadi malam sepi juga. Siang ini sepi juga," jelasnya, Minggu, 10 Maret 2024.
Dia menyebut kendaraan roda dua juga tidak terlalu banyak. Bahkan hasil pantauan siang ini, arus penumpang justru cenderung semakin sepi. Padahal di tahun-tahun sebelumnya selalu terjadi kenaikan pergerakan warga dari Bali ke Jawa sebelum perayaan Nyepi.
Awalnya, dirinya menduga pergerakan penumpang dari Bali menuju Jawa akan mengalami peningkatan Minggu siang ini hingga menjelang tengah malam. "Melihat kondisi siang ini, kemungkinan sampai sore akan semakin sepi," katanya.
Melihat kondisi ini, Syamsudin menduga para pekerja atau masyarakat yang tidak merayakan Nyepi sudah lebih dulu kembali ke Jawa jauh-jauh hari sebelumnya. "Jangan-jangan orang sudah nyicil (kembali ke Jawa) jauh-jauh hari," ungkapnya
Selama perayaan Nyepi di Bali, Pelabuhan Ketapang akan ditutup selama lebih dari 24 jam. Penyeberangan baru akan dibuka pada Selasa, 12 Maret 2024 pagi. Kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang akan berangkat pada pukul 05.00 WIB.
"Selama Nyepi, kapal-kapal kita parkir di Ketapang, off di Ketapang semua," pungkasnya.