Tips Jaga Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Tenaga kesehatan (nakes) menjadi garda terdepan bagi usaha penanganan bencana nasional pandemi covid-19. Tidak sedikit dari mereka yang rela untuk meninggalkan keluarga, bahkan hingga bertaruh nyawa untuk mengabdi bagi bangsa dan negara.
Hal tersebut membuat nakes menjadi individu pertama yang sangat rentan terkena dampak covid-19, bukan hanya pada segi fisik, akan tetapi juga mental dan psikologis.
Menyadari hal tersebut, Hamidah ,Psikolog dan selaku dosen psikolog klinis Unair membagikan enam langkah mengenai cara menjaga kesehatan psikologis dan mental nakes, di antaranya:
Berpikir positif
Menurut Hamidah, berpikir positif tapi proposional menjadi kunci manajemen psikologis bagi nakes di masa pandemi ini. Meski tiap harinya selalu terjadi lonjakan pasien, usahakan agar terus berpikir optimis dan mengelola emosi secara bijak.
Selain itu, untuk memperoleh ketenangan batin hendaknya nakes selalu berdoa dan memasrahkan segalanya pada Tuhan Yang Maha Esa serta terus melakukan komunikasi secara virtual dengan keluarga terdekat.
Sempatkan istirahat
“Dalam bertugas, tenaga medis sekalian mohon sempatkan istirahat, bersandar, ngadem, merem sebentar. Jangan diabaikan keluhan tubuh, keluhan jiwa” ujar Hamidah.
Pada situasi pandemi tuntutan kerja serta pasien yang terus-menerus berdatangan tentu menguras tenaga dan waktu istirahat dari nakes. Hamidah juga mengingatkan, setiap ada waktu luang nakes dianjurkan untuk mengistirahatkan diri entah dalam bentuk apapun itu.
Literasi positif
Banyaknya berita buruk hingga berita hoaks menjadi salah satu sumber tekanan dan pemicu stres bagi nakes. Hendaknya, nakes mampu menyikapinya dengan bijak dan mangedepankan logika. Hindari berita-berita hoaks dan lebih banyak membaca bacaan positif yang membangun
Bangun lingkungan kerja yang supportif
Menjaga kesehatan psikologis dan emosi bersama teman-teman di lingkungan kerja adalah salah satu cara yang dianjurkan. “Bikin guyonan, refreshing kecil-kecil itu penting. Saling support satu sama lain. Suasana kerja yang supportive akan mengurangi tekanan kerja serta kecemasan.” kata Hamidah.
Hubungi psikolog/pusat konseling apabila butuh bantuan
Hamidah bersama Unit Pelayanan Psikolog Klinis Jawa Timur beberapa bulan terakhir telah bergerak memberikan layanan konseling gratis untuk masyarakat. Bagi nakes yang mengalami stres dan tekanan psikologis dapat pula menghubungi hotline 119, pusat konseling rumah sakit, maupun beberapa nomor psikolog yang menyediakan konseling gratis.
“Bertemu psikolog dan mencurahkan segala rasa penat dan stres dapat sangat membantu. Hal tersebut juga dapat dilakukan dengan sesama rekan kerja. Saling berbagi cerita bisa menjadi langkah awal penanganan stress dan menghindari trauma.” imbuhnya.
Bagi masyarakat, patuhi dan jalankan perintah nakes
“Kita masyarakat harus patuh pada nakes, mereka sudah capek, mati-matian merawat kita, dikasih tahu tidak mau mendengarkan. Itu bisa bikin emosi nakes terpicu” paparnya.
Sikap masyarakat yang tidak taat dan berkembangnya stigma negatif terhadap nakes adalah suatu hal yang harus dihindari. Masyarakat kini harus turut berperan dalam menumbuhkan iklim kondusif dalam situasi pandemi covid-19.
Tambahnya, kesehatan fisik dan mental nakes saat ini menjadi isu penting karena mereka menjadi aktor utama dalam pemberantasan pandemi.