Menjaga Gula Darah, Langkah Awal Bila Alami Retinopati Diabetik
Penyakit diabetes yang sudah mengalami komplikasi bisa berimbas pada anggota tubuh lainnya, salah satunya adalah mata yang disebut Retinopati Diabetik. Penyakit ini adalah kelainan vaskular atau pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes melitus.
Lantas apa yang harus dilakukan bila sudah mengalami Retinopati Diabetik?
Dokter Donny W. Chandra, Sp.M dari RS Mata Undaan Surabaya (RSMU) menjelaskan, apa saja yang harus dilakukan dan jika bila sudah didiagnosis mengalami Retinopati Diabetik.
"Pertama yang harus dijaga adalah kadar gula darah, karena penyebab utama Retinopati Diabetik adalah metabolisme gula darah yang kurang bagus," terangnya dalam konten #TanyaDokterYuk di instagram @rs.mataundaan.
Ia menjelaskan, cara mengontrol gula darah bisa dilakukan dengan mengatur pola hidup dan pola makan, serta rutin mengonsumsi obat.
"Bila kondisi gula darah terkontrol, Retinopati Diabetik juga bisa dijaga untuk tetap stabil," paparnya.
Selanjutnya, ungkap dokter Donny, bila terjadi kebocoran cairan di mata karena Retinopati Diabetik bisa ditangani dengan metode laser.
"Bila mengalami pembengkakan akan dilakukan penyuntikan obat ke bola matanya. Jangan lupa untuk menjaga kadar gulanya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Retinopati Dibetik bisa dicegah dengan melakukan screening rutin, minimal 6 bulan sekali pada dokter spesialis mata, baik mengalami gejala ataupun tidak.
Screening penting dilakukan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes melitus.