Menjaga Akhlak, Ini Karomah Habib Abdul Qodir Jeddah
Karomah adalah anugerah dari Allah, yang secara bahasa berarti kehormatan atau kemuliaan. Selain itu, dikenal pula karomah adalah kejadian luar biasa di luar logika dan kemampuan manusia biasa, terjadi pada diri seseorang yang berpangkat Wali.
Lain halnya dengan Mukjizat. Sebuah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT, supaya umatnya mau percaya dengan kebesaran Tuhan.
Beberapa kisah karomah yang paling terkenang, Ashabul kahfi yang tertidur selama 309 tahun. Serta peristiwa makanan yang diberikan Allah kepada Maryam binti Imran.
KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU, pernah menyebutkan, karomah bisa menjadi suatu ujian. Saat hamba yang bersangkutan berubah menjadi sombong, maka karomah yang diterimanya itu menjadi istidraj. Sebaliknya jika karomah malah menebalkan iman dan melahirkan kerendahan hati, maka Allah angkat derajatnya.
Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Jeddah
Sulthanul auliya' Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Jeddah, adalah raja Waliyullah seluruh dunia pada zamannya. Ia sangt menjaga akhlak dan sikap rendah hati, termasuk menjaga perasaan orang lain.
Suatu ketika, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Jeddah bertamu di rumah salah seorang muridnya.
Selayaknya murid, tuan rumah mengantarnya sampai halaman rumah ketika hendak pulang. Bahkan setelah Sang Habib masuk mobil, tuan rumah sendiri yang menutup pintu mobil untuk menghormati guru yang ia muliakan itu.
Kemudian, berangkatlah mobil rombongan Habib Abdul Qodir yang saat itu disertai murid kesayangannya, Habib Ali Al-Jufri.
Tiba-tiba di tengah perjalanan, Habib Abdul Qodir meminta berhenti dan berkata pada muridnya, "Hai Ali, bukakan pintu mobil ini, sepertinya tanganku terjepit pintu."
Terkejut, maka bergegaslah Habib Ali membuka pintu. Dan ternyata benar, tangan Habib Abdul Qodir terluka sebab terjepit.
"Yaa Sayyidi, kenapa tidak dari tadi Guru meminta dibukakan pintu?" tanya Habib Ali
Habib Abdul Qodir menjawab, "Kalau kita membuka pintu di hadapan tuan rumah tadi, tentu dia tidak akan bisa tidur semalaman, Aku tidak mau membuatnya khawatir dan hatinya pecah".