Menit 19 Laga Persebaya vs Madura United Bonek Kenang Eri Irianto
Laga Persebaya melawan Madura United, 3 April 2019 bertepatan dengan hari dimana legenda Persebaya Eri Irianto meninggal dunia.
Untuk itu di menit ke-19, Bonek Mania mengheningkan cipta untuk mengenang sang legenda di tengah-tengah pertandingan yang sedang berlangsung.
Sebanyak 50.000 suporter mengenang sang legenda sembari mengheningkan cipta. Di momen itu tidak ada suara nyanyian atau yel-yel dari semua tribun. Stadion pun seperti hening dan mengingat sang legenda dengan mengibarkan banyak bendera bergambar Eri Irianto.
Situasi stadion yang awalnya ramai dengan sorak sorai pendukung pun berangsur tenang. Tak terdengar lagi pukulan drum atau tiupan terompet yang sebelum nyaring terdengar.
Tak hanya suporter Persebaya, Bonek Mania, saja yang mengikuti aksi ini, pendukung Madura United K-Conk mania pun juga turut mengheningkan cipta.
Sekitar satu menit, suasana stadion pun berangsur normal. Para suporter menutup aksi ini dengan serempak bertepuk tangan dan menabuhkan drum.
"Di menit ke-19 kita akan berdiam, mengheningkan cipta untuk almarhum Eri Irianto," ujar Aji, panitia pelaksana melalui pengeras suara di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sebelumnya, Eri Irianto meninggal pada 3 April 2000 saat membela Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Gelora 10 November, Surabaya.
Saat itu, Eri diketahui sempat mengeluh pusing dan panas. Eri pun akhirnya meminta untuk diganti dan langsung ditangani tim medis. Namun, kondisinya yang semakin menurun akhirnya membuat Eri dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RS Dr. Soetomo, Surabaya, hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.
Untuk diketahui, mendiang Eri pernah membela Bajol Ijo selama empat musim. Terhitung mulai tahun 1996-2000. Eri Irianto yang terkenal dengan tendangan gledek-nya juga pernah berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia. (hrs)