Meningkat, Kasus Wabah PMK di Kabupaten Malang Tembus 678 ekor
Kasus penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Malang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hingga saat ini, jumlah sapi yang terinfeksi penyakit tersebut menembus 678 ekor. Jumlah ini meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya yang sebanyak 509 ekor.
Dari jumlah tersebut, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Nurcahyo, menyatakan bahwa tidak ada hewan ternak yang sampai mati.
"Namun sudah ada yang bergejala parah dan harus dilakukan pemotongan paksa," ujarnya pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Nurcahyo memastikan, hingga saat ini masih belum ada ternak yang terindikasi PMK sampai meninggal. "Namun, sudah ada yang bergejala parah dan harus dilakukan pemotongan paksa," katanya.
Untuk terus mencegah penyebaran wabah PMK lebih meluas lagi, DPKH Kabupaten Malang melakukan langkah preventif seperti desinfeksi kandang ternak dan imbauan agar peternak tidak mendatangkan sapi dari daerah wabah.
"Pengendalian dan juga pengobatan bagi yang terindikasi terus dilakukan," ujarnya.
Advertisement