Meninggalnya Petugas KPPS Jadi Hoaks
Sita Fitriati asal Kota Bandung merupakan salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang meninggal akibat kelelahan saat Pemilu pada 17 April 2019.
Duka keluarga bertambah manakala ada oknum tak bertanggungjawab menyebarkan kabar bohong atau hoaks.
Info meninggalnya Sita Fitriati akibat racun itu disebarkan oleh pemilik akun Facebook bernama Doddy Fajar dan aku Twitter PEJUANG PADI @5thsekali. Dalam postingannya, disebut Sita Fitriati petugas KPPS 32, RW 23, Kelurahan Kebon Jayanti, Kota Bandung meninggal dunia.
Dalam keterangannya, almarhum merupakan mahasiswi tingkat akhir berusia 21 tahun dan dalam tubuhnya ditemukan zat kimia yang mengandung racun yang sangat berbahaya.
Informasi tersebut dibantah oleh kakak Sita Fitriati, Muhammad Rizal. Menurutnya ada beberapa informasi yang salah terkait adiknya itu.
Pertama, mengenai usia dan juga TPS tempat adiknya itu bertugas. Dalam postingan disebutkan adiknya berusia 21 tahun dan bertugas di TPS 32. Padahal adiknya itu berusia 23 tahun dan bertugas di TPS 33, RW 12, Kelurahan Kebon Jayanti, Kota Bandung.
"Meninggalnya itu tanggal 8 Mei, sebelum meninggal di rumah sakit (dirawat dulu) tiga hari," kata Rizal.
Dia mengaku, sudah melaporkan masalah ini ke kepolisian. Keluarga khawatir isu adiknya itu dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan yang tidak baik.
"Kita khwatir di musim politik petugas KPPS meninggal. Kemarin malam kita sudah laporan ke polisi. Kita pihak keluarga sudah menjelaskan berita itu hoaks," ujar Rizal.