Meninggal Usia 65 Tahun, Profil Achmad Hermanto Dardak
Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, meninggal pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Mendiang meninggal di usia 65 tahun. Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014.
Profil Achmad Hermanto Dardak
Achmad Hermanto Dardak lahir di Trenggalek, 9 Januari 1957. Gelar insinyur diperoleh setelah menamatkan studinya di Teknik Sipil ITB, tahun 1980.
Kemampuan selama kuliah kemudian dibawa saat diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum, dikutip dari tokoh.id, Sabtu 20 Agustus 2022.
Selanjutnya, Achmad Hermanto Dardak melanjutkan pendidikan Master di jurusan Teknik Sipil, Universitas New South Wales, Australia. Lulus di tahun 1985 dengan cepat, pihak kampus mendorongnya mengambil studi doktor S3 dengan bantuan pemerintah Australia dan Dirjen Bina Marga. Tahun 1990 Achmad Hermanto Dardak resmi menyandang gelar doktor di bidang ekonomi transportasi.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum
Seiiring dengan pendidikannya, karir Achmad Hermanto Dardak di lingkungan Bina Marga juga terus menanjak. Sejumlah posisi strategis dijabatnya, di antaranya Kepala Kanwil PU Kalimantan Selatan tahun 1999-2000, dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, yang dijabat dua kali masing-masing di tahun 1995-1998, dan 2001-2002.
Puncak karirnya ketika diangkat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014.
Ketua Alumni ITB
Achmad Hermanto Dardak menikah dengan Sri Widayanti, seorang dosen. Pasangan ini memiliki empat anak, yaoti Emil Elestianto Dardak, Amila Alistiawati, Eril Arioristanto, dan Eron Ariodita. Eril Arioristanto Dardak meninggal di tahun 2018 lalu.
Achmad Hermanto Dardak juga pernah terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung periode 2011-2015.
Tahun 2016 lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hermanto Dardak sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dikutip dari laman PUPR.