Meninggal ketika Hendak Sholat Jumat, Wajah Pemuda ini Bersinar
Surabaya : Ayub Al Farisi (17), pemuda yang meninggal tertimbun tembok ketika hendak menjalankan ibadah Sholat Jumat 25 Agustus 2017 adalah pemuda cerdas, santun dan terampil dekorasi.
Di sekolahnya di SMA Lil Wathon, Wonokusumo, Semampir, Ayub dikenal menjadi motor dekorasi sekolahan. "Dia enak bergaul dan rajin beribadah," ujar M Misbah, teman sekolah Ayub, Sabtu 26 Agustus 2017.
Ayub sendiri meninggal ketika berjalan kaki hendak mengikuti Sholat Jumat. Ketika berhenti di Wonosari Lor gang 3, Wonokusumo, Semampir, untuk membetulkan sarung, tembok gudang yang ada di sampingnya tiba-tiba ambruk dan menimpa tubuh Ayub.
Ayub meninggal dalam posisi sujud dan hanya tampak sarung serta baju, sedangkan kepala tertutup tumpukan batu bata.
Muniatun, orang tua Ayub mengaku tak memiliki firasat apapun. "Saat pamit Sholat Jumat, wajahnya tampak bersih dan bersinar. Beberapa saat kemudian saya dikasih tau tetangga, Ayub tertimpa tembok," ujar Muniatun.
Ayub merupakan putra kelima dari enam bersaudara yaitu Aziz, Irfan, Nur Jannah, Rodatul Jannah, Ayub dan Fira. Muniatun sangat kehilangan Ayub, karena putranya itu selalu rajin mengantarnya ketika belanja ke pasar. (wah)
Advertisement