Meninggal Akibat Covid-19, Video Walikota Banjarbaru Viral
Walikota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Najdmi Adhani meninggal setelah dua pekan berjuang melawan Covid-19. Walikota yang menjabat hingga 2020 itu sempat membuat video tentang bahaya Covid-19 ketika dirawat di rumah sakit.
Video berdurasi kurang dari dua menit itu telah diputar sedikitnya 7 ribu kali di Twitter. Terlihat, almarhum berbicara dengan menggunakan alat bantu pernapasan. "Hari ini, Ulun beserta ibu berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi positif Covid-19," kata mendiang di awal videonya.
Selanjutnya, mendiang meminta doa agar diberi kesembuhan dan kekuatan ketika berperang melawan Covid-19.
Selain itu, walikota yang dikenal getol memerangi Covid-19 ini juga menggunakan momen tersebut, untuk mengingatkan warga Banjarbaru agar tidak menganggap enteng Covid-19. Ia meminta agar warganya benar-benar melawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Diujung video, ia juga mendoakan agar warganya tak ada lagi yang sakit akibat Covid-19 sambil meminta agar tak berhenti menerapkan protokol Covid-19.
"Karena itu, Pian jangan ada lagi yang sakit. Insyaallah kita semua haru sama-sama melawan ini, dengan bersama-sama melakukan protokol kesehatan Covid-19."
Dengan suara yang terdengar jelas, namun bebeberapa kali terputus, ia juga meminta maaf jika selama melayani warganya terdapat hal-hal yang kurang maksimal. Dalam video itu, mendiang juga mengumumkan jika Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya, akan menggantikannya memimpin pemerintahan di Banjarbaru.
Video yang salah satunya diunggah oleh akun @DokterPodcast itu direspon dengan berbagai ucapan duka oleh warganet. Respon dalam bentuk doa dan kesaksian atas kebaikan mendiang selama hidup juga membanjiri media sosial.
Secara umum, kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan mencatatkan jumlah akumulatif mencapai 6.765 dengan kesembuhan total sebanyak 4.054 kasus, dan pasien meninggal total sebanyak 307 orang.