Menilik Kekuatan Bahrain dan China Jelang Lawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan berat di matchday ketiga dan keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka adalah Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024 mendatang.
Lawan pertama, Bahrain akan menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia. Meski sempat babak belur setelah dihajar Jepang 0-5, Bahrain tetap tim kuat yang patut diwaspadai oleh skuat Garuda.
Setidaknya, kemenangan 0-1 saat bertandang di markas Australia menjadi bukti terkini bahwa pasukan Dragan Talajic telah berbenah dan menjadi lebih kuat.
Bahrain saat ini menempati posisi ketiga dengan koleksi 3 poin, hasil dari sekali kalah dan satu kali menang. Gawang mereka telah kebobolan lima gol sejauh ini, dan baru memasukkan satu gol. Gol semata wayang Bahrain di putaran ketiga ini dihasilkan dari gol bunuh diri pemain Australia, Harry Souttar.
Khusus untuk menghadapi Indonesia, Timnas Bahrain telah menyiapkan 29 pemain. Dragan Talajic tampaknya telah mempersiapkan timnya secara serius, dengan tetap mengandalkan duet Mahdi Abduljabbar dan Kamil Al-Aswad di sektor penyerangan.
Kelebihan Bahrain, mereka tak mengandalkan duo strikernya untuk mencetak gol ke gawang lawan, karena hampir semua pemainnya bisa menjadi solusi ketika para penyerang mengalami kebuntuan. Hal itulah yang tergambar di setiap pertandingan yang mereka jalani di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejauh ini.
Pemain Naturalisasi China
China yang akan menjadi lawan kedua Timnas Indonesia memang berada di dasar klasemen sementara Grup C. Mereka belum meraih sekali pun kemenangan di putaran ketiga ini.
Dari dua pertandingan yang telah mereka jalani, keduanya berakhir mengenaskan. Usai dibantai 0-7 oleh Jepang, China kembali menuai hasil buruk kala menjamu Arab Saudi di matchday kedua. Tim besutan Aleksandar Jankovic itu kalah 1-2.
Kendati begitu, Timnas Indonesia tak boleh lengah saat menghadapi China di matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Dunia 2026 zona Asia ini. Pasalnya, China memiliki juru gedor berpengalaman, Alan Douglas Borges de Carvalho.
Pemain naturalisasi kelahiran Brasil 34 tahun lalu ini bisa menjadi ancaman bagi gawang Maarten Paes. Pasalnya, pemain yang memiliki nama China A Lan ini pernah bermain di kompetisi Eropa bersama RB Salzburg dari 2010 hingga 2015.
Striker yang mengawali kariernya di klub raksasa Brasil, Fluminense, ini tercatat sudah mengemas 13 gol sejak berseragam China.
Selain Alan, China masih punya sejumlah pemain naturalisasi lain yang bisa menjadi kekuatan mereka saat menghadapi Indonesia di laga nanti.
Maka itu, pasukan Shin Tae-yong harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengantisipasi para pemain China pada pertandingan tersebut.