Menikah pun Pasangan Ini Bernyanyi dan Berdandan ala Pramuka
Berbeda dari pasangan pengantin pada umumnya, Miftakhurrohman dan Ratih Dwi Septiani Putri Jayanti memilih menikah memakai seragam Pramuka. Bahkan, pelaminannya pun didekorasi menggunakan gubuk dan pionering.
Akad pernikahannya dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2018. Sementara resepsi pernikahannya dilaksanakan di depan rumah mempelai laki-laki, Desa Cendoro RT 01, RW 04, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada Sabtu, 7 Juli 2018 kemarin.
“Hari H saat resepsi (pernikahan), kita menggunakan seragam Pramuka. Maharnya, backgroudnya menggunakan nuasa alam yang ada tendanya dan hasduk Pramuka. Perlengkapannya buat sendiri dibantu Pramuka di MTs, pagar-pagar, dekorasi menggunakan gubuk, ditemani oleh pionering di sebelah kiri dekorasi,” ungkap Miftakhurrohman seperti dalam keterangan pers yang dikirimkan Kwarda Pramuka Jawa Timur, Selasa 9 Juli 2018.
Sebelum pasangan pengantin menuju pelaminan, mereka disambut sekelompok Pramuka yang memegang tongkat. Para tamu undangan dan masyarakat sekitar lokasi resepsi pernikahan berjejer melihat pasangan pengantin ala Pramuka ini.
“Prosesnya hampir sama dengan pedang pora, kita adopsi. Gerakannya menggunakan kolonel, agar tongkatnya kalau digerakkan jadi bagus. Kemarin kita namakan upacara Praja Muda Karana,” kata dia.
Pembina Pramuka MTs Hidayatush Shibyan Tuban ini mengatakan, tamu undangan dan masyarakat sekitar menyambut antusias karena konsep pernikahannya anti-mainstream.
CEO Elrahman Outbound ini mengaku bahagia karena pernikahan ala Pramuka itu berjalan lancar dan sesuai rencana. Pihak keluarga awalnya kurang setuju dengan konsep pernikahan ala Pramuka karena tidak lumrah, tetapi dengan komunikasi yang baik akhirnya keluarganya merestui.
“Pramuka itu tidak sekadar kegiatan bernyanyi dan bermain, tapi lebih dari itu. Kegiatan ekstra (sekolah) paling tepat ya Pramuka. Bahkan seperti kata Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, bahwa menantu idaman adalah Pramuka. Saya juga ingin menunjukkan kepada adik-adik, teman, dan saudara bahwa pesta pernikahan gak harus mahal, bisa bikin sendiri,” terangnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin ini, Miftakhurrohman dan Ratih Dwi Septiani Putri Jayanti. Ia juga mendoakan agar keduanya diberkati oleh Allah swt. dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
“Kemarin Kak Ahmad Maftuh dan Kak Miftakhul Khoiroet menikah ala Pramuka. Sekarang Kak Miftakhurrohman dan Ratih Dwi Septiani Putri Jayanti. Ini bukti bahwa menantu idaman adalah Pramuka. Mari kita sama-sama mendoakan keduanya. Hormat saya kepada kedua orang tuaanya, dan para Pembina Pramukanya,” kata Adyaksa.
“Jadi, jika nanti ada orang tua yang mencari pasangan untuk anaknya, tanya dulu, dia Pramuka atau bukan. Kalau Pramuka, kalian sudah separo diterima. Saya yakin semua orang tua ingin mendapatkan menantu terbaik. Saya merasakan itu karena saya juga punya anak,” kata dia.(wah)