Menhub: Lintas Ketapang-Gilimanuk Akan Ditambah 5 Kapal Besar
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu, 16 Februari 2023. Kunjungan ini dalam rangka kesiapan menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Budi Karya Sumadi menyebut, di lintas Ketapang-Gilimanuk akan ditambah 5 kapal yang relatif besar untuk mendukung daya tampung penyeberangan.
Budi Karya Sumadi datang bersama Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan. Menhub menyatakan, untuk kesiapan libur Nataru ini pihaknya sudah sejak dua bulan lalu disampaikan ke Korlantas Polri dan ASDP.
Pelabuhan Ketapang, menurutnya, merupakan salah satu titik yang krusial dalam libur Nataru nanti. Dua titik lainnya adalah Merak dan Bali.
Pada libur Nataru kali ini, menurutnya, sudah dilakukan tambahan sarana dan koordinasi dengan stake holder terkait kesiapan Pelabuhan Ketapang. "Ada satu tambahan dermaga dan daya dukung parkir di Bulusan. Dan kita juga mengatur dua pelabuhan lain yakni Tanjungwangi dan Jangkar," jelasnya.
Pelabuhan Jangkar (Situbondo) dan Tanjungwangi (Banyuwangi) diperuntukkan kapal-kapal yang mengangkut truk yang menuju ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Dia menyebut, truk yang akan ke Lombok tidak boleh ke Ketapang.
"Tapi ke Tanjungwangi dan juga Jangkar. Bahwa di Tanjungwangi ada kemungkinan macet, Polresta Banyuwangi sudah menyiapkan kantong parkir," tegasnya.
Dari hasil evaluasi bersama Kakorlantas dan Dirut ASDP, akan ada tambahan lima kapal yang relatif besar. Sehingga daya tampung yang menyeberang ke Bali akan bertambah dengan baik.
Dengan bertambahnya kapal dan pelabuhan ini, pada titik V/C rasio tertentu akan dilakukan penyetopan penjualan tiket. Hal ini, menurutnya, penting untuk diketahui bersama. Ada juga kebijakan tidak boleh melakukan pembelian tiket online pada jarak tertentu. "Artinya tidak terjadi penumpukan dan tidak terjadi penjualan tiket gelap," katanya.
Yang tidak kalan penting, menurutnya adalah pelaksanaan ramp check atau uji petik bagi pada kapal. Ramp check menjadi keharusan baik dari Direktorat Perhubungan Laut maupun Darat. "Cuaca ekstrem harus menjadi satu pertimbangan yang kita lakukan," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi agar lalu kintas di sekitar Pelabuhan Ketapang maupun Jangkar tetap lancar pada Nataru nanti.
Sebab, menurutnya ,animo masyarakat yang akan memanfaatkan libur Nataru ini kemungkinan ada peningkatan dibanding tahun lalu. Polri, kata Dia, sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, buffer zone ketika di Pelabuhan Ketapang atau Jangkar maupun Bulusan. "Kita akan mengalihkan kendaraan ke tempat parkir. Ketika nanti pelabuhan kosong kita akan suplai kendaraan ke pelabuhan," tegasnya.
Berkaitan masalah radius pembelian tiket, Polri juga siap membantu mensosialisasikan. Karena tanpa sistem radius, kendaraan yang berhenti membeli tiket akan mengganggu arus lalu lintas yang di belakangnya.
"Kami siap akan membantu mensosialisasikan penjualan tiket ini, sehingga masyarakat yang akan menyeberang ke Bali, Lembar ini sudah bertiket semua. Ini akan mempermudah distribusi kendaraan yang masuk ke pelabuhan," ujarnya.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi menyatakan, ada empat hal berkaitan pelayanan yang berbeda dengan tahun lalu. Pertama, penambahan pelabuhan di Jangkar, Situbondo. Dia menyebut truk yang beratnya sekitar 40 ton akan diarahkan oleh kepolisian menuju Jangkar. "Jadi tidak ada lagi truk yang menuju Lembar di Ketapang," katanya.
Berikutnya, seluruh kendaraan truk yang logistik menuju Bali, akan diberangkatkan dari pelabuhan di Bulusan. Yang ketiga, geofencing atau pembatasan radius pembelian tiket. Ini untuk membatasi penjualan tiket. Dia menyebut masing-masing pelabuhan radiusnya berbeda. "Kalau di Ketapang itu radius 2,6 km, kalau di Gilimanuk 2 km. Di mana setelah melewati itu tidak bisa lagi beli tiket," tegasnya.
Kebijakan geofencing ini dilakukan untuk memastikan orang sudah punya tiket dari rumah. Sehingga tidak ada penyalahgunaan oleh agen yang tidak resmi. "Agar ketidaklancaran yang tejadi karena orang berhenti beli tiket tidak terjadi," pungkasnya.