Kasihan Warga Kepulauan. Menhub Belum Temukan Solusi Angkutan Kapal Saat Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masih belum bisa menyelesaikan persoalan angkutan mudik lebaran yakni kapal. Padahal menurut Budi semua angkutan lebaran sudah bisa teratasi.
Dari hasil evaluasi timnya tahun lalu, semua permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Kecuali angkutan kapal. Untuk itu, ia telah menurunkan tim khusus dari Dirjen Kelautan untuk meneliti kepulauan yang ada di sekitar Pulau Madura.
"Katanya jumlahnya pulau di sana ada sekitar seribu, nah itu yang belum bisa kita atasi hingga saat ini," ujar Budi usai Pengarahan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu 9 Juni 2019.
Ia menambahkan, sekitar Jakarta sebenarnya juga memiliki ratusan pulau. Namun karakteristik kepulauan di Madura dan di Jakarta berbeda. Pulau-pulau Madura berjarak lebih jauh satu sama lain dibanding pulau di sekitar Jakarta. Masyarakat Madura juga lebih masif. Hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan juga oleh pemerintah.
Meski begitu, untuk mudik lebaran tahun ini Budi menyatakan telah menambah armada kapal untuk mengangkut para pemudik. Untuk tujuan Surabaya-Masalembu telah ditambahkan tiga armada kapal.
"Kali ini kita sediakan kapal yang bener. Dan kini masyarakat bisa dapat kapal dua hari sekali," kata Budi.
Sementara itu, terbatasnya jumlah kapal ini juga mengakibatkan lamanya masa tunggu kapal. Untuk perjalanan Surabaya-Masalembu, hanya tersedia dua kapal yang mengangkut penumpang tiap dua hari sekali. (hrs)